Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan gerakan peduli lingkungan dengan melibatkan ratusan relawan yang tergabung dalam Komunitas Peduli Lingkungan (KPL).
"Saya mengapresiasi dan sangat mendukung gerakan ini, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan pelestarian alam," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Gerakan peduli lingkungan ini, kata dia, atas dasar kesadaran sendiri, tergerak dan terpanggil untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan.
"Aksi nyata sudah kita lihat, ratusan relawan yang tergabung dalam KPL langsung turun ke jalan memungut sampah di jalur pawai karnaval dan gerak jalan," ujarnya.
Ia mengatakan aksi peduli lingkungan ini atas dasar kepedulian dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan bersih.
"Gerakan sosial yang dilakukan teman-teman semua tanpa ada embel-embel lain tapi memang betul mereka peduli untuk membersihkan lingkungan," ujarnya.
Bupati Algafry Rahman mengatakan siapa saja dan dari kalangan mana saja bisa bergabung menjadi relawan lingkungan yang digagas KPL.
"Saya sendiri juga turut bergabung jadi relawan dan ini bentuk kepedulian dalam menyelamatkan lingkungan dari kerusakan, untuk kelangsungan hidup di masa depan," ujarnya.
Ia berharap, gerakan peduli lingkungan dilakukan secara masif dan berkelanjutan sebagai garda terdepan dalam menjaga alam dan lingkungan.
"Gerakan peduli lingkungan ini terus kita dorong, mereka sudah memulai dan mesti terus dilakukan tanpa berhenti," ujarnya.
Ia mengemukakan pentingnya gerakan peduli lingkungan terus dikampanyekan dan terorganisasi dengan baik hingga pelosok desa.
"Dengan demikian, maka semua memiliki rasa tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan bersih dan pelestarian alam," ujarnya.