Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sepakat untuk solid merealisasikan program nasional guna mendorong pembangunan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat daerah itu.
"Rakornas TP PKK kemarin (Senin, 11/9) membahas percepatan penerapan program nasional di daerah," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Maya Suganda Pasaribu dalam keterangan pers di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dalam Rakornas TP PKK Tahun 2023 itu ada beberapa poin penting yang dibahas, diantaranya strategi penurunan angka stunting menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045 dan optimalisasi peran kader PKK dalam rangka mewujudkan keluarga Indonesia sehat tanpa narkoba.
Selanjutnya terkait literasi digital untuk Indonesia terus melaju, sinergi bersama membangun negeri untuk memantapkan ketahanan pangan dan gizi, serta akselerasi program PKK untuk mencapai rencana induk gerakan PKK 2020 hingga 2024.
“Rakornas hari ini sangat mengesankan dan memberikan semangat yang luar biasa dalam menyukseskan program nasional," katanya.
Para narasumber rakornas, lanjutnya, berasal dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan lainnya, yang memberikan pelajaran, hal-hal baru, dan ide-ide baru, serta saran-saran, dalam mengoptimalkan penerapan program-program nasional di daerah.
"Dengan adanya rakornas ini tentunya menambah pengetahuan para kader, bagaimana cara melayani masyarakat dan apa yang harus dilengkapi oleh kader untuk mencapai program prioritas, seperti posyandu, stunting, dan lainnya," kata Maya.
Ia berharap TP PKK Provinsi Kepulauan Babel semakin solid dalam menjalankan semua program sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik.
“Kita juga harus berkoordinasi dengan baik dengan OPD lain, seperti kesehatan, pertanian, dan lainnya. Semua harus dilaksanakan oleh PKK provinsi, kabupaten, kota ataupun kecamatan,” katanya.