Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan sebanyak 7.689 kampil bantuan beras Tahap II Tahun 2023 kepada 4.714 kepala keluarga kurang mampu, guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan menekan inflasi di daerah itu.
"Dari pagi hingga sore hari ini, kita mendatangi titik-titik distribusi untuk mempercepat penyaluran bantuan beras ini," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan bantuan pangan tahap II Tahun 2023 sebanyak 7.689 kampil beras (satu kampil berisikan 10 kilogram beras) kepada 4.714 kepala keluarga tersebar di Kecamatan Gerunggang 1.189 kilogram, Rangkui 1.538 kilogram, Girimaya 724 kilogram dan Kecamatan Bukit Intan 1.263 kilogram, sebagai langkah pemerintah dalam menekan kenaikan harga beras di Kota Beribu Senyuman itu.
"Kami menargetkan selama tiga hari kedepannya atau Rabu (20/9) pembagian bantuan beras tahap II tahun ini sudah tuntas semuanya," ujarnya.
Ia menyatakan bantuan beras ini tidak hanya untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, tetapi juga sebagai langkah pemerintah kota dalam menekan kenaikan harga beras di pasaran.
"Ini adalah sebagai upaya kita dalam menurunkan harga beras dan inflasi di Kota Pangkalpinang ini," katanya.
Menurut dia dalam menekan kenaikan harga beras ini, Pemkot Pangkalpinang berupaya memperbanyak bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu ini.
"Dalam tiga bulan sekali, kita menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu agar mereka dapat meningkatkan perekonomian keluarganya," demikian Maulan Aklil.