Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak 415 keluarga di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima bantuan beras program cadangan pangan pemerintah (CPP).
"Ini penyaluran beras tahap II dari program CPP dan setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan sebanyak 10 kilogram beras," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Bupati menjelaskan program CPP untuk mengantisipasi kerawanan pangan dan tingginya inflasi karena dampak fenomena El Nino.
Sebanyak 415 KPM penerima beras program CPP dengan rincian di Desa Kurau Barat 75 orang, Kurau Timur 139 orang, Kelurahan Berok 92 orang, Desa Belimbing 34 orang dan Desa Kulur 72 orang.
"Pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah agar rumah tangga dan keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatan," kata Bupati.
Dia mengatakan musim kemarau yang terjadi saat ini sangat berdampak terhadap sektor pertanian terutama tanaman padi dan komoditas hortikultara.
"Tanaman pertanian membutuhkan air yang cukup, seperti padi sawah di Desa Namang saat ini para petani harus menunda masa tanam karena kondisi tahan sudah kering," ujarnya.
Tentu saja, kata dia, situasi itu berdampak terhadap produksi pangan lokal, demikian juga dengan tanaman hortikultura mengalami penurunan produksi karena kekurangan air.
Kondisi tersebut, kata dia, berisiko terhadap ketersediaan pangan masyarakat dan memicu tingginya inflasi.
"Justeru itu pemerintah hadir untuk menjamin konsumsi pangan masyarakat dan menjaga ketahanan pangan daerah," ujarnya.