Karawang (Antara Babel) - Bencana banjir merendam ratusan rumah warga di sejumlah desa sekitar Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat akibat luapan Sungai Citarum dan Cibeet, Kamis.
"Air Sungai Cibeet dan Citarum sudah mulai meluap pada Rabu (25/5), dan secara perlahan air sungai itu naik hingga kini merendam rumah, jalan, dan areal persawahan," kata Asep, salah seorang korban banjir di Karawang itu pula.
Saat terjadi banjir, wilayah Karawang tidak turun hujan deras.
Banjir itu terjadi akibat tinggi intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Citarum seperti Bandung dan sekitarnya.
Banjir juga terjadi akibat tingginya intensitas hujan di wilayah hulu Sungai Cibeet seperti daerah sekitar Bogor dan sekitarnya.
"Pada tahun ini, daerah ini sudah beberapa kali dilanda banjir akibat luapan dua sungai besar itu (Sungai Cibeet dan Sungai Citarum).
Daerah yang kami tinggali ini merupakan daerah rawan banjir," kata dia pula.
Akibat banjir itu, hampir seluruh warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti masjid, sekolah dan kompleks kantor desa setempat.
Selain merendam permukiman penduduk, banjir juga merendam beberapa fasilitas pendidikan seperti sekolah, fasilitas umum berupa jalan, serta merendam areal persawahan.
Berita Terkait
Babel kemarin, pantau daerah rawan banjir hingga industri kopi Belitung Timur
1 Desember 2024 05:38
Pangkalpinang siagakan TRC 24 jam pantau daerah rawan banjir
30 November 2024 10:59
Polisi Bangka Barat bantu penanganan korban banjir di Mentok
29 November 2024 20:11
Pj Bupati Bangka temukan TPS potensi banjir
27 November 2024 11:49
BPBD: 156 TPS di Bangka Belitung rawan banjir
26 November 2024 16:03
KPU Bangka Barat cegah kerusakan logistik Pilkada 2024
25 November 2024 17:13
BMKG ingatkan ancaman banjir lahar hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
18 November 2024 13:25
BMKG ingatkan potensi banjir rob akibat fenomena "supermoon"
13 November 2024 14:18