Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung menilai keretakan jalan di perbatasan antara Desa Jeriji dan Bikang Bangka Selatan yang retak itu karena sambungan antar segmen beton.
"Retak itu bukan retak struktur namun karena susut beton dan sambungan segmen saat ini sudah dilakukan perbaikan dengan silen,"kata Kepala BPJN Bangka Belitung Dadi Muradi kepada Wartawan di Toboali, Senin (23/10).
Disampaikannya karena ini pekerjaan beton ringan bukan seperti beton biasa dan beton ringan atau mortar busa ini di buat sebagai pondasi jalan.
"Teknik pembangunan jalan ini mengunakan beton ringan atau mortar busa ini sebagai pondasi untuk pekerjaan aspal jadi tidak berat seperti beton biasa untuk jalan rigid,"katanya.
Dadi mengatakan keretakan yang terjadi juga sudah mulai diperbaiki dengan menggunakan silen karena itu beton ringan bukan beton yang seperti biasa.
"Itu beton ringan, cara memperbaikinya juga harus dengan silen yang sesuai dengan bahan baku beton,"kata dia.
Menurut Dadi saat ini proses pembangunan jalan terus dilakukan dan mengalami sedikit kendala karena hujan yang sudah mulai turun di wilayah Bangka Selatan ini.
"Faktor cuaca juga mempengaruhi proses pembangunan jalan itu namun tidak menghalangi proses pembangunan jalan antara desa Jeriji dan Bikang itu,"katanya.
Dirinya berharap proses pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga dapat langsung dinikmati oleh masyarakat.
"Semoga proses pembangunan jalan ini berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala yang berarti sehingga jalan ini dapat memperlancar arus lalu lintas bagi masyarakat Bangka Selatan dan Babel ini,"harapnya.