Muntok (Antara Babel) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sejiran Setason Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan penghargaan kepada pelanggan terbaik untuk memotivasi masyarakat membayar tagihan tepat waktu.
"Penghargaan tahun ini kami berikan kepada enam pelanggan setia yang tidak pernah telat bayar tagihan bulanan dan proaktif memberikan informasi terkait pelayanan yang diberikan PDAM," kata Direktur PDAM Tirta Sejiran Setason Chairul Amri Rani di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan enam pelanggan tersebut berasal dari Kecamatan Muntok empat orang, Terabik dan Parittiga masing-masing satu orang.
"Pada 2015 kami berikan kepada lima pelanggan terbaik, semuanya dari Muntok, namun tahun ini kami berikan juga kepada pelanggan Terabik dan Perittiga sesuai dengan pengembangan layanan yang kami berikan di dua wilayah tersebut," kata dia.
Menurut dia, penghargaan diberikan sebagai upaya meningkatkan kepedulian para pelanggan terhadap tugas pelayanan perusahaan tersebut dalam menyediakan kebutuhan air bersih dan air minum bagi masyarakat.
"Kami berharap kepatuhan pelanggan berprestasi ini bisa menular ke pelanggan lain sehingga operasional PDAM bisa lebih baik," kata dia.
Selain meningkatkan peran serta masyarakat, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para 'tukang ledeng' yang semakin giat menjalankan tugas sosialnya melayani kebutuhan air minum dan air bersih kepada masyarakat.
Kondisi penyediaan air minum di daerah itu, menurut dia, jauh lebih baik dibandingkan awal berdirinya PDAM TSS setelah dipisahkan dari PDAM Tirta Bangka.
Pada 2003 seiring dengan pemekaran Kabupaten Bangka PDAM juga memisahkan diri dari perusahaan induk dan dipaksa berdiri sendiri dengan kemampuan sumber daya manusia dan infrastruktur yang terbatas.
"Pada awal berdirinya PDAM TSS masyarakat banyak mengeluh karena untuk mendapatkan air untuk wudhu saja sulit, namun sekarang berkat kegigihan para tukang ledeng PDAM TSS mampu menyediakan air sesuai kebutuhan masyarakat, bahkan ada beberapa lokasi yang sudah dialiri 24 jam sehari," kata dia.
Menurut dia, peningkatan kinerja PDAM TSS tidak luput dari peran serta seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyediaan air bersih di daerah, terutama dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Kepada para tukang ledeng di perusahaan itu ia berharap agar terus meningkatkan kinerjanya karena ke depan tanggung jawab yang diemban semakin berat dalam penyelenggaraan air minum.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada para tukang ledeng dan staf kantor karena berdasarkan penilaian kinerja, PDAM TSS mendapatkan nilai 3,07 yang artinya kinerja sehat," kata dia.