Bangka Barat Gelar Enam Pasar Kuliner Ramadhan

Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar pasar kuliner Ramadhan di enam lokasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan makanan berbuka puasa.

"Melalui kegiatan ini kami juga berharap para pelaku usaha makanan olahan semakin termotivasi menjalankan usahanya," kata Kepal Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Barat Herzon di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan enam lokasi pasar kuliner tersebut digelar di lokasi strategis di seluruh enam kecamatan di daerah tersebut, yaitu di Kecamatan Muntok, Simpangteritip, Kelapa, Tempilang, Jebus dan Parittiga.

Menurut dia, pasar kuliner akan dibuka sejak hari pertama puasa Ramadhan hingga lebaran, mulai siang hingga malam hari.

"Lokasinya cukup strategis, aman dan nyaman sehingga memudahkan masyarakat yang ingin membeli makanan berbuka puasa datang ke lokasi," kata dia.

Ia mengatakan para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut biasanya pelaku usaha baru dan banyak pelaku usaha makanan baru yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengenalkan produksinya.

"Kami berharap mereka bisa merasakan iklim usaha yang bagus sehingga mereka akan semakin termotivasi menekuni bidang usahanya tersebut," katanya.

Para pedagang di lokasi tersebut menyediakan banyak variasi makanan khas puasa, mulai dari makanan ringan, kue, hingga berat dan aneka minuman, bahkan biasanya ada lapak yang menjajakan pakaian.

"Jenis makanan dan minuman cukup banyak karena daerah ini memang terkenal sebagai penghasil kue dengan jenis terbanyak di seluruh Indonesia," kata dia.

Muntok sebagai Ibukota Kabupaten Bangka Barat selama ini dikenal sebagai kota 1.000 kue dan pada 2010 mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai penyaji kue terbanyak.

Dengan dibukanya pasar kuliner selama Ramadhan masyarakat bisa mengunjungi lokasi tersebut untuk berbelanja aneka kuliner lokal dengan cita rasa tinggi dan harga cukup terjangkau.

"Kami berharap pasar kuliner Ramadhan ini bisa menjadi ajang promosi wisata daerah, khususnya untuk mengenalkan berbagai produk makanan lokal sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung," kata dia.