Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie kembali mengukir kemenangan pada fase penyisihan Grup B turnamen BWF World Tour Finals 2023 ketika menghadapi Anders Antonsen, Kamis malam waktu Hangzhou, China.
Pada laga berdurasi 52 menit tersebut, Jonatan menundukkan wakil Denmark itu dengan dua gim langsung 21-16, 21-18.
"Sudah dua tahun lebih setelah pertemuan terakhir saya dengan Antonsen, dia sempat cedera dan sekarang sedang dalam periode kembali lagi," ujar Jonatan melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Secara keseluruhan, pertandingan berlangsung ketat. Pada gim pertama, Jonatan sempat terlibat kejar mengejar poin pada awal pertandingan.
Ia pun mampu mencuri keunggulan berkat tiga poin beruntun dengan skor 8-5, dan kemudian terus melaju untuk memperlebar jarak dengan Antonsen.
Setelah mengunci keunggulan, Jonatan berusaha bermain aman dengan lebih banyak bertahan dan berusaha maksimal untuk menjangkau pukulan-pukulan sulit dari lawan.
"Jadi memang dari awal saya antisipasi kebangkitannya itu, dan tadi berhasil meredam dengan lebih bisa menikmati setiap momennya," kata tunggal putra peringkat ke-6 itu.
Jonatan tampil lebih maksimal pada gim kedua. Sejak gim dimulai, Jonatan mampu meninggalkan Antonsen melalui perolehan poin yang melambung yaitu 11-4.
Jonatan terus menjaga dominasinya hingga skor 16-6, sebelum akhirnya mulai dikejar poin demi poin oleh tunggal putra peringkat ke-11 asal Denmark itu.
Baca juga: Ginting kalahkan wakil tuan rumah pada laga kedua World Tour Finals 2023
Baca juga: Fajar/Rian kantongi kemenangan kedua pada fase grup WTF 2023
Ketika Jonatan mencapai match point dan hanya butuh satu poin penentu kemenangan, ia justru kehilangan ritme permainan dan dimatikan oleh Antonsen sebanyak lima kali berturut-turut, sehingga kedudukan menjadi 20-18.
Situasi menegangkan tersebut akhirnya diakhiri Jonatan setelah memberikan pengembalian menyulitkan yang tak bisa dihalau lawan.
"Puji Tuhan bersyukur bisa melewati momen yang cukup menegangkan. Pembelajaran buat saya ketika di akhir-akhir pertandingan, ada sedikit kurang tenang dan terbawa pola permainan lawan. Beruntung saya bisa cepat buat balik lagi fokusnya," pungkas Jonatan.
Pada partai sebelumnya, Rabu, Jonatan juga memetik kemenangan setelah mengalahkan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand dengan dua gim langsung 21-18, 21-8.
Baca juga: Apriyani/Fadia alihkan fokus untuk rebut satu tempat di semifinal WTF 2023
Baca juga: Pemulihan fisik & mental bawa Jonatan bangkit ke performa terbaik