Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA memastikan aktivitas bongkar dan pendistribusian sembako di Pelabuhan Tanjungpandan dan Ruh di Pulau Belitung berjalan lancar, sehingga stok sembako selama Natal dan Tahun Baru 2024 mencukup.
"Setelah memonitoring kestabilan harga dan persediaan stok bahan pokok, saya kemarin sengaja untuk melakukan pengecekan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Pulau Belitung ini," kata Safrizal ZA di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan moda transportasi laut merupakan salah satu penyebab inflasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dikarenakan pengiriman sembako, sayur-mayur dan kebutuhan lainnya memang masih bergantung pada transportasi laut, ketimbang moda transportasi udara.
"Tidak hanya di Belitung, saya juga meninjau langsung pelabuhan-pelabuhan di Pulau Bangka untuk memastikan aktivitas bongkar muat dan pendistribusian sembako di pelabuhan berjalan lancar," katanya.
Ia menyatakan setelah melakukan peninjauan di pelabuhan ini, diketahui adanya pendangkalan di bibir pelabuhan, sehingga bisa menyebabkan waktu untuk kapal bersandar lebih pendek.
"Pendangkalan ini menjadi salah satu penghambat distribusi barang ke seluruh Pulau Belitung, sehingga berimbas pula pada kenaikan harga," katanya.
Ia meminta Pelni untuk bergerak cepat menindakanlanjuti persoalan tersebut untuk menghindari pemicu inflasi, karena keberangkatan kapal penumpang hanya terjadwal dua kali dalam satu minggu.
"Transportasi itu harus lancar, biar moda transportasi laut kita nggak menjadi penyebab inflasi. Nanti mohon segera kirimkan surat terkait progres penyusunan amdal untuk pengerukan di pelabuhan," ujarnya.