Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka, bersyukur usahanya dalam memulangkan Dede Aisyah (37) ke Indonesia berhasil. Diketahui, Dede merupakan pekerja migran Indonesia yang menjadi korban perdagangan orang di Suriah.
"Akhirnya Dede Aisyah bisa kembali ke keluarga. Dede berhasil pulang ke keluarganya pada 19 Desember 2023," ujar perempuan politisi itu yang disampaikan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kasus yang menimpa Dede diadvokasi Rieke sejak Maret 2023 setelah video yang diunggahnya di sosial media pada 31 Maret 2023, sempat viral.
Dede ketika itu menjelaskan bahwa dia dijanjikan untuk bekerja di Turki dengan gaji 600 dolar AS. Tetapi, begitu sampai di Istambul, Dede justru dijual dengan harga 12.000 dollar AS.
Ia pun dipaksa bekerja hingga larut malam dengan alasan karena harga belinya yang mahal. Padahal kala itu, Dede tengah sakit pada bagian perut lantaran baru melahirkan anak pertamanya.
Mengetahui kabar tersebut, pada 11 April 2023, Rieke pun segera mendatangi Kantor Kementerian Koordinasi bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Rieke menemui Menko Polhukkam, Mahfud Md, guna meminta dukungan memerangi perdagangan orang, seperti yang dialami Dede.
Rieke lalu mendatangi Polres Karawang pada 14 April 2023. Ia mendesak agar polisi dapat membongkar sindikat perdagangan orang yang marak terjadi di Karawang, Jawa Barat.
Aktivis perempuan ini juga mendatangi Komnas HAM guna meminta dukungan untuk penyelesaian kasus perdagangan orang yang dialami Dede. Ia lalu mengadukan nasib Dede ke Komnas HAM pada 31 Juli 2023.
Bukan hanya itu, pada 1 Agustus 2023 lalu, Rieke juga sempat mendatangi Kementerian Luar Negeri dalam upaya meminta perlindungan untuk Dede yang akhirnya berhasil pulang ke keluarganya pada tanggal 19 Desember 2023.
"Dede saat itu masih berada di Damaskus (ibu kota Suriah). Dede kemudian dipulangkan pada 19 Desember 2023 lalu," jelas Rieke.