Toboali, Babel, (ANTARA) - Kepolisian Resor Daerah Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merilis dua kasus menonjol yang terjadi pada 2023.
"Dua kasus menonjol itu adalah kasus anak membunuh orang tua di desa Rias dan kasus uang palsu yang melibatkan dua orang pelaku," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka di Toboali, Minggu.
Ia mengatakan ada beberapa kategori suatu kasus dikatakan menonjol misalnya menjadi perhatian publik dan atensi dari pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung.
"Suatu kasus dikatakan menonjol itu ada beberapa sebab misalnya kasus itu menjadi perhatian publik atau masyarakat," ujarnya.
Menurut Toni, dua kasus menonjol yang terjadi di Bangka Selatan itu terkait dengan anak kandung yang membunuh orang tua dan uang palsu.
"Dua kasus ini sangat menarik perhatian masyarakat, berbeda dengan kasus lain seperti pencurian atau penganiayaan," katanya.
Ia mengatakan ada beberapa kasus mengalami penurunan namun pada kasus laka lantas mengalami sedikit kenaikan yang terjadi di sepanjang 2023.
"Beberapa kasus mengalami penurunan seperti kriminal namun laka lantas ada sedikit kenaikan kasus," katanya.
Ia menjelaskan ada beberapa faktor penyebab kasus laka lantas mengalami kenaikan misalnya human eror dan pengaruh cuaca.
"Oleh sebab itu kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kasus ini dapat turun di tahun yang akan datang," tutupnya.