Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada kegiatan pengawasan proses sortir dan pelipatan surat suara, menemukan sebanyak 4.354 lembar surat suara Pemilu 2024 dalam kondisi rusak.
"Jumlah itu kami temukan pada pelaksanaan pengawasan sortir dan pelipatan di tujuh kabupaten/kota se-Babel," kata Ketua Bawaslu Provinsi Babel EM. Osykar di Pangkalpinang, Rabu.Ia mengatakan kerusakan surat suara tersebut pada semua jenis pemilihan, meliputi surat suara robek, bernoda, bolong, terlipat, surat suara terbelah dan cetakan tidak sempurna.
Sebanyak 4.354 lembar surat suara rusak itu ditemukan di Kabupaten Bangka sebanyak 567 lembar, Pangkalpinang 1.174, Belitung 432, Belitung Timur 366, Bangka Barat 966, Bangka Tengah 445 dan Bangka Selatan 404 lembar.
Selain surat suara rusak, pihaknya juga mencatat adanya kekurangan surat suara pada semua jenis pemilihan dengan jumlah total mencapai 7.057 lembar, berasal dari Kabupaten Bangka 878 lembar, Pangkalpinang 204, Belitung 4.537, Belitung Timur 233, Bangka Barat 465 dan dari Bangka Selatan sebanyak 736 lembar.
"Pada proses sortir dan pelipatan surat suara ini kami menjalankan pengawasan bersama Bawaslu kabupaten dan kota sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan penyelenggara," ujarnya.
Ia menambahkan selama pengawasan proses tersebut petugas pengawas juga menemukan sebanyak 147 lembar surat suara pemilihan DPRD Provinsi Babel Dapil4 yang masuk ke Bangka Tengah dan beberapa surat suara DPD Kepulauan Riau masuk ke Bangka Belitung yang masuk ke Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur.
Terkait dengan beberapa temuan itu Bawaslu Babel mengimbau jajaran KPU untuk melengkapi kekurangan surat suara pada pengadaan tahap dua atau setelah proses sortir dan pelipatan surat suara pemilu.
"Kami berharap imbauan ini segera ditindaklanjuti setelah proses sortir dan pelipatan agar kekurangan surat suara bisa segera dipenuhi dan tidak mengganggu jalannya pemungutan suara 14 Februari 2024," katanya.