Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan keimigrasian berbasis digital, karena dapat mempercepat terwujudnya pelayanan berkelas dunia.
"Saat ini pelayanan keimigrasian sudah bertransformasi digital yang lebih prima, efisien dan transparan," kata Safrizal ZA saat menghadiri Syukuran Hari Bhakti Imigrasi ke-74 di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pelayanan keimigrasian sekarang ini sudah berbasis digital, misalnya dengan hadirnya e-paspor, autogate dan sistem informasi keimigrasian, sehingga menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pengawasan keberadaan dan kegiatan manusia yang masuk dan keluar wilayah Indonesia.
"Saat ini pelayanan paspor, saat ini masyarakat tidak perlu menunggu berhari-hari dalam proses pembuatan paspor, namun kini proses pembuatan paspor bisa selesai hanya dalam satu hari," ujarnya.
Selain itu, Kantor Imigrasi Pangkalpinang juga mencetak rekor capaian penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terbesar yang jauh di atas target 2023.
Namun demikian, diharapkan keimigrasian terus berinovasi, karena baginya peran keimigrasian sejatinya adalah garda terdepan dalam melaksanakan pengawasan keberadaan dan kegiatan manusia yang masuk dan keluar wilayah Indonesia.
Termasuk cerminan representasi Indonesia, karena imigrasi menjadi pintu masuk pertama warga asing untuk masuk ke Indonesia. Oleh karena itu diperlukan transformasi layanan keimigrasian secara optimal.
"Selamat Hari Bhakti Imigrasi ke-74. Semoga pelayan keimigrasian dari tahun ke tahun terus meningkat, sehingga terwujud pelayanan keimigrasian Indonesia berkelas dunia," katanya.