Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan agar pengembangan kawasan industri Tanjungular, Mentok, masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).
"Usulan ini sudah kami sampaikan saat pertemuan dengan Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Heru Kustanto bersama Ketua Tim Pembangunan Kawasan Industri, Niken Triwulandari, dan Ketua Tim Peruntukan Kawasan Industri, Yuwono," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.
Menurut dia, pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta tersebut dilakukan untuk mempercepat pengembangan kawasan industri di Tanjungular, Kecamatan Mentok.
Pada pertemuan tersebut Pemkab Bangka Barat mengusulkan kepada Kementerian Perindustrian, dalam hal ini melalui Direktur Perwilayahan Industri, untuk memasukkan KIPT Tanjungular ke dalam prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).
"Untuk mengembangkan kawasan industri tersebut, kita membutuhkan dukungan dari Pemerintah Pusat sehingga perlu dimasukkan dalam RPJMN 2025-2029 dan RIPIN. Alhamdulillah, Kementerian Perindustrian menyambut baik," katanya.
Menurut dia, Kementerian Perindustrian memiliki pertimbangan tersendiri untuk membantu mengembangkan kawasan tersebut karena KIPT Tanjungular memiliki letak strategis terhubung langsung dengan Selat Bangka yang merupakan jalur utama pelayaran.
Jika masuk dalam RPJMN 2025-2029 dan RIPIN maka akan banyak intervensi dari Pemerintah Pusat terhadap pengembangan Pelabuhan Tanjungular termasuk kawasan industrinya.
"Kita akan memiliki banyak keuntungan dari segi pengembangan, anggaran dan kemudahan dari Pemerintah Pusat yang akan turun langsung ke daerah," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Bangka Barat, Helwanda mengatakan ada sejumlah pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah, yakni menyiapkan dokumen surat usulan terkait Kawasan Industri Tanjungular.
"Kalau dari segi substansi, Kementerian mengakui pelabuhan ini layak dimasukkan ke prioritas RPJMN, namun memang ada beberapa yang harus dilengkapi dan penuhi untuk mewujudkan KIPT Tanjungular menjadi kawasan industri," kata Helwanda.
Berita Terkait
Imigrasi Pangkalpinang operasi WNA di Kawasan Industri Sadai Toboali
25 Oktober 2024 16:52
Pascasarjana IAIN SAS Babel Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Bangka Barat Bahas Kawasan Industri Tanjung Ular
16 Oktober 2024 22:29
Pemkab Bangka Barat-PT Timah sinkronkan rencana penyerahan aset tanah
12 Juni 2024 19:29
Pemerintah Bangka Barat usulkan tambahan luas kawasan industri
6 Mei 2024 20:11
Pupuk Indonesia bangun kawasan industri pupuk di Papua Barat
25 November 2023 11:31
Bupati Bangka: Sarana sentra lada memotivasi petani
20 Juli 2023 13:55
Disperindag Bangka Belitung koordinasi lintas sektor kembangkan kawasan industri
28 Februari 2023 19:52
Pj Gubernur Babel Kebut Tingkatkan Konektivitas Tanjung Ular dan Kawasan Industri
19 Januari 2023 18:36