Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan koordinasi lintas sektor sebagai salah satu upaya agar pengembangan kawasan industri yang ada di daerah itu semakin optimal.
"Kami ingin menjembatani pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan kawasan industri agar bisa bergerak bersama meningkatkan koordinasi maupun menyiapkan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan, sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti dengan kesepakatan bersama," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Provinsi Babel Tarmin AB saat rapat koordinasi lintas sektor di Pangkalpinang, Babel, Selasa.
Koordinasi lintas sektor melibatkan sejumlah instansi pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Babel, anggota DPRD Provinsi Babel, serta instansi vertikal.
Salah satu yang dibahas dalam rapat koordinasi itu adalah Kawasan Industri Sadai yang sudah ditetapkan sebagai kawasan industri strategis Provinsi Babel dan masuk dalam rencana induk pembangunan industri nasional 2015-2035 oleh Kementerian Perindustrian sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.
Pemprov Babel juga telah menerbitkan Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang RTRW Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mengarahkan kawasan pelabuhan dan kawasan peruntukan industri di Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, dan Perda No 14 tahun 2019 tentang RPIP Babel yang mengarahkan kawasan peruntukan industri Sadai sebagai salah satu kawasan pengembangan industri provinsi.
"Kami berharap melalui rapat koordinasi lintas sektor kali ini dapat mengidentifikasi permasalahan pengembangan Kawasan Industri Sadai, permasalahan tersebut perlu dirumuskan secara utuh dan konsisten sesuai kewenangan masing-masing," katanya.
Selain itu, rapat koordinasi juga untuk menjembatani pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan kawasan industri Sadai, untuk bergerak bersama meningkatkan koordinasi maupun menyiapkan langkah konkret dalam upaya mengatasi setiap permasalahan.
"Kami juga akan menjembatani terbentuknya kawasan industri lain, seperti Kawasan Industri Suge dan Kawasan Industri Tanjungular karena terwujudnya dua kawasan industri itu akan mempercepat pemerataan ekonomi," katanya.
Anggota DPRD Provinsi Babel Dody Kusdian mengharapkan kegiatan rapat koordinasi bisa optimal dan menghasilkan rekomendasi terbaik untuk pengembangan kawasan industri dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap bisa menghasilkan rekomendasi yang terbaik, penyediaan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, sarana dan prasarana penunjang agar industri yang bergerak bisa memberikan sumbangan secara maksimal. Begitu juga dengan pemerintah daerah, perlu memberikan dukungan nonfiskal sesuai peraturan yang ada untuk kawasan industri," katanya.
Berita Terkait
Imigrasi Pangkalpinang operasi WNA di Kawasan Industri Sadai Toboali
25 Oktober 2024 16:52
Pascasarjana IAIN SAS Babel Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Bangka Barat Bahas Kawasan Industri Tanjung Ular
16 Oktober 2024 22:29
Pj Gubernur Babel Kebut Tingkatkan Konektivitas Tanjung Ular dan Kawasan Industri
19 Januari 2023 18:36
Percepatan penyiapan infrastruktur air baku untuk menunjang kawasan industri Sadai
29 November 2022 22:27
Pemprov Kepulauan Babel proyeksikan Bangka Barat sebagai pusat industri
22 November 2022 16:59
Pemprov Babel revisi IPPKH percepat kawasan industri Tanjung Ular
15 Maret 2021 20:06
Peluncuran sistem Blockchain Kawasan Industri Sadai sebagai harapan baru pertumbuhan ekonomi Babel
15 Juli 2020 20:40
Gubernur Babel optimis kawasan industri Sadai menyerap banyak tenaga kerja lokal
25 Januari 2020 18:34