Tokyo (Antara Babel) - Seorang pria menggunakan pisau menyerang satu fasilitas penyandang difabel di Prefektur Kanagawa, Jepang Timur, Selasa pagi, dan menewaskan 15 orang serta melukai 45 orang lagi menurut petugas pemadam setempat.
Tersangka penyerang berusia 26 tahun, namanya Satoshi Uematsu, menyerahkan diri ke Kantor Polisi Tsukui sekitar pukul 03.00 waktu setempat, Selasa, mengakui telah melakukan serangan itu.
Polisi sedang menyelidiki motif serangan tersebut, yang terjadi sekitar pukul 02.30 di Tsukui Yamayuri En (Kebun Lili Tsukui), bangunan dua lantai dua kilometer di sebelah timur Stasiun SagamiKo di Kota Sagamihara.
Polisi mengatakan lelaki tersebut memberitahu mereka bahwa ia adalah bekas pegawai di pusat itu.
Seorang pegawai di fasilitas tersebut menelepon polisi setelah pukul 02.30 Selasa pagi. Ia dilaporkan mengatakan bahwa seorang lelaki membawa pisau memasuki gedung itu, kata polisi.
Fasilitas tersebut dibangun oleh Pemerintah Prefektur Kanagawa dan dioperasikan oleh satu perusahaan kesejahteraan sosial.
Hingga akhir Juni, sebanyak 149 orang yang mengalami cacat mental tinggal di fasilitas tersebut, 40 di antaranya berusia 60 tahun lebih dan 32 orang telah tinggal di sana 30 tahun lebih, yang paling lama 52 tahun.
Fasilitas penyedia layanan 24 jam itu memiliki delapan staf pada giliran tugas malam hari menurut informasi di situs fasilitas yang dikutip kantor berita Xinhua