Jakarta (Antara Babel) - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan adanya laboratorium gelap skala kecil yang diduga menjadi tempat pembuatan sabu-sabu di Kabupaten Lhokseumawe, Aceh.
"Telah dilakukan pengungkapan clandestine labs (laboratorium gelap) skala kecil pada hari Sabtu (13/8) yang diduga tempat pembuatan sabu-sabu rumahan di Desa Palu Lada, Kecamatan Dewtara, Kabupaten Lhokseumawe, Aceh," kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari di Jakarta, Minggu.
Saat menggeledah tempat ini, petugas BNN menemukan beberapa cairan kimia dan alat-alat untuk pembuatan sabu-sabu seperti ephidrine, NaCl, res fosfor dan berapa jenis prekursor dalam jumlah ukuran gram dan liter.
"Dari kasus ini kita mengamankan dua orang tersangka yakni Muldani alias Usman dan Edi Subhan," kata Arman.
Laboratorium ini diduga dikendalikan oleh Zakir, seorang napi yang saat ini masih ditahan di Lapas Lhokseumawe.
"Zakir ditangkap pada tahun 2015 untuk kasus yang sama. Selanjutnya kasus ini masih terus dilakukan pengembangan," kata Arman.
Berita Terkait
Kepala BNNP Babel kunjungi Beltim
20 November 2024 00:47
BNN Babel: 24.000 masyarakat Babel terlibat penyalahgunaan narkoba
19 November 2024 15:48
BNN Babel sebut 90 persen peredaran narkoba lewat jalur laut
19 November 2024 14:45
BNN sebut 95 persen peredaran narkoba di Bangka Belitung lewat jalur laut
31 Oktober 2024 17:22
BNN: Prevalensi pengguna narkoba aktif di Babel mencapai 24.038 orang
31 Oktober 2024 16:19
BNN luncurkan aplikasi rehabilitasi terintegrasi dengan Kemenkes
25 Oktober 2024 19:04
BNN gagalkan penyelundupan 15 kg sabu-sabu dan 10.345 butir ekstasi
20 September 2024 13:48
BNN RI: laboratorium narkoba di Bali dikendalikan WNA
23 Juli 2024 15:49