Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang mendorong keberadaan pos pelayanan terpadu (posyandu) di setiap wilayah semakin aktif menjalankan peran agar mampu menjadi agen dalam pemberdayaan keluarga.
"Posyandu didirikan tentunya untuk membantu penyelenggaraan pemerintah, utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan di Pangkalpinang, Jumat.
Dia menjelaskan struktur keorganisasian dalam posyandu dibentuk agar pekerjaan terdistribusi dengan baik sehingga pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan cepat dan tepat.
"Makanya posyandu itu adalah pos pelayanan terpadu. Sekarang di kota belum berstruktur tetapi nantinya kita akan menyesuaikan dengan kebijakan yang diarahkan dari pusat," katanya.
Sebagai langkah awal, Penjabat Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga Kota Pangkalpinang Zumalia Mie Go melakukan pelantikan para ketua TP-PKK tingkat kecamatan di seluruh Kota Pangkalpinang menjadi Ketua Pembina Posyandu Kecamatan.
Sebagai Ketua Umum Pembina Posyandu Kota Pangkalpinang, ia mengaku dituntut mampu menjadi inisiator dalam merevitalisasi pembinaan posyandu secara berjenjang serta meningkatkan kolaborasi dan integrasi kebijakan terhadap posyandu.
Peran posyandu yakni meningkatkan pengelolaan dalam penataan, pemberdayaan, dan pendayagunaan untuk menciptakan posyandu yang tertata mandiri dan inovatif.
"Melalui pelantikan ketua TP-PKK menjadi Ketua Pembina Posyandu diharapkan bisa mulai bergerak bersama dalam menjalankan program-program yang sudah ada," katanya.
Keberadaan para pengurus tersebut juga berada di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang sehingga diharapkan dinas yang ada kaitannya dengan posyandu, stunting, dan masalah kesehatan untuk lebih terbuka dan saling bekerja sama.
"Kami di TP-PKK dan posyandu akan menerima dengan terbuka jika ada dinas yang mau mengajak turun ke lapangan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi warga," katanya.
Kepada para pengurus di tingkat kecamatan dan jajaran di bawah diharapkan juga melakukan kerja sama, kolaborasi dan bersinergi sehingga kegiatan posyandu di Pangkalpinang dapat berjalan lancar dan lebih maju.
"Ada berbagai permasalahan yang harus dilakukan bersama, salah satunya untuk membantu pemerintah daerah mengurangi stunting dan peningkatan kesejahteraan keluarga," katanya.
Dengan adanya kerja sama yang baik, terstruktur, dan terukur, katanya, keberadaan posyandu akan membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
Berita Terkait
TP-PKK Pangkalpinang bantu pemerintah kuatkan ketahanan keluarga
12 September 2024 18:14
Dinsos dan TP PKK Bangka Barat tingkatkan kapasitas kader desa
7 Agustus 2024 19:54
DP2KBP3A Bangka tingkatkan kualitas SDM perempuan pedesaan
13 Juni 2023 20:26
Pemerintah Bangka yakin capai nihil kasus stunting pada 2024
7 Agustus 2022 10:00
BKKBN dorong pemberdayaan ekonomi keluarga ditengah pandemi COVID-19
19 Maret 2021 18:22
Telaah - Babak Baru Pemberdayaan Keluarga
10 Januari 2017 22:53
Babel tingkatkan perlindungan anak dari kejahatan siber
11 November 2024 15:44
KPAI-Pemprov Babel berkolaborasi lindungi anak disabilitas
8 November 2024 19:48