Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal ZA meluncurkan program "Rampak Gemintang" (Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan dan Stunting Bangka Belitung) di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Belitung.
Setelah diluncurkan di Pulau Bangka, peluncuran program Rampak Gemintang telah dilaksanakan pada Senin (20/5) lalu di SD Negeri 17 Tempilang, Kabupaten Bangka Barat sedangkan di Pulau Belitung yakni Di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Untuk itulah, perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berkomitmen mendukung Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan Dan Stunting di Provinsi Bangka Belitung "Rampak Gemintang".
"Jadi "Rempak Gemintang" ini adalah gerakan serempak baik vertikal maupun horizontal dalam rangka mengatasi persoalan kemiskinan dan stunting di Bangka Belitung," katanya di Tanjung Binga, Sijuk, Jumat.
Menurut dia, kemiskinan dan stunting adalah dua hal yang saling mempengaruhi, kemiskinan membuat potensi anak-anak stunting menjadi membesar.
Ia mengatakan, untuk itu, gerakan percepatan pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting harus dilakukan secara serempak.
"Karena kalau masing-masing lembaga atau masing-masing institusi melakukannya dengan data yang berbeda-beda maka sasarannya akan menjadi kabur," ujarnya.
Disampaikan Safrizal, "Rampak Gemintang" menekankan adanya gerakan yang serempak dalam menuntaskan persoalan kemiskinan dan stunting.
"Tidak bisa dilakukan secara parsial dengan data yang sendiri-sendiri sehingga nantinya sasaran akan sulit tercapai," katanya.
Safrizal berharap, melalui kegiatan "Rampak Gemintang" ini angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa berkurang.
"Kami targetkan angka kemiskinan ekstrem di Bangka Belitung ini bisa menjadi nihil atau nol di 2024 karena saat ini masih terdata ada sekitar 8.000 rumah tangga miskin ekstrem di Bangka Belitung," ujarnya.
Di samping itu, pihaknya juga menargetkan penurunan angka stunting melalui program "Rampak Gemintang".
Saat ini, lanjut Safrizal, angka prevalansi stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini berkisar antara 18-20 persen.
"Ini menjadi harapan dan kerja kami, kalau hasilnya nanti kita lihat di akhir tahun. Memang tidak bisa sekaligus karena penanganan stunting ini memang pada 1.000 hari pertama kehidupan dan harus dari hulu," katanya.
Peluncuran Rampak Gemintang Dimeriahkan dengan Pelayanan KB Gratis
Dalam peluncuran "Rampak Gemintang" di Pulau Belitong, BKKBN Babel melakukan berbagai program, guna mendorong percepatan penuntasan kemiskinan dan penurunan angka stunting.
Diantaranya, pelayanan KB gratis yg dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Binga, pengukuhan PJ Bupati Belitung Yuspian beserta istri sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Di Kabupaten Belitung, penyerahan bantuan untuk 2 anak stunting penerima BAAS serta penyerahan buku cetak output verval keluarga risiko stunting kepada Pj. Bupati Belitung.
Selain itu, diberikan juga simbolis biaya
operasional pendampingan keluarga risiko stunting kepada tim pendamping keluarga (TPK) Desa Tanjung Binga dan berbagai kegiatan lainnya yang berkaitan dalam percepatan penghapusan kemiskinan dan penurunan stunting.
BKKBN Babel terus komitmen mendukung serta membantu Provinsi Babel dalam mengatasi masalah kemiskinan dan stunting.
Program Rampak Gemintang merupakan upaya bersama dalam percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.
Peluncuran gerakan bersama ini sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor: 72 Tahun 2021 tentang Percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi antara pemangku kepentingan, dan Instruksi Presiden Nomor: 4 Tahun 2022 tentang Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem serta menindaklanjuti surat Mendagri terkait pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024 ini.
Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada TPPS, TPK dan PKB/PLKB yang selama ini sudah menjalankan program Percepatan Penurunan Stunting dengan baik dan sesuai rencana.
Dengan semangat kebersamaan dan kesetiakawanan yang dilakukan masyarakat bersama dengan seluruh instansi pemerintah yang terkait yang diimplementasikan melalui berbagai program dan kegiatan tepat sasaran, diyakini upaya percepatan penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan segera terwujud.
Berita Terkait
TP PKK Babel mantapkan "Rampak Gemintang" eliminasi stunting
7 Mei 2024 10:48
Pemkab Bangka Tengah realisasikan program makan bergizi gratis pada 2025
9 Desember 2024 22:57
GM PLN Babel wujudkan dukungan PLN pada SGD's lewat program TJSL cegah stunting
6 Desember 2024 06:13
PT Timah - AIMI gelar "Kemunting" tekan stunting di Cupak
2 Desember 2024 19:00
Pangkalpinang raih penghargaan percepatan penurunan stunting
21 November 2024 17:45
Bangka Barat ciptakan lingkungan ramah tumbuh kembang anak
20 November 2024 19:10