Pangkalpinang (ANTARA) - Bank Sumsel Babel menggelar media luncheon untuk meningkatkan silaturahmi dan kerjasama dengan puluhan media massa, online dan elektronik yang ada di Kota Pangkalpinang.
"Kami perlu menggelar media luncheon ini karena banyak kegiatan dan program kerja Bank Sumsel Babel yang sudah berjalan dan yang sudah dilaksanakan," kata Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Bank Sumsel Babel, Ahmad Azhari di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Bank Sumsel Babel adalah perbankan milik pemerintah provinsi, kabupaten, dan pemerintah kota yang ada di Sumatera selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Ditahun 2023 penyertaan modal yang diterima oleh Bank Sumsel Babel yakni Rp302 miliar dan diakhiri tahun lalu laba yang dihasilkan mencapai Rp52 miliar lebih dan ini langsung masuk PAD yang nantinya akan digunakan untuk membuat program-program ke masyarakat.
"Ini salah satu bagian kontribusi yang diberikan Bank Sumsel Babel untuk daerah. Selain itu Bank Sumsel Babel juga punya program CSR yang diberikan ke masyarakat Babel melalui pemerintah provinsi juga di kabupaten kota," ujarnya.
Selain berkontribusi untuk daerah, Bank Sumsel Babel juga akan mendukung program-program UMKM dan kegiatan sosial yang ada di masyarakat atau melalui kegiatan lain yang ada di perkantoran pemerintah daerah di Babel.
Bank Sumsel Babel juga memberi dukungan kepada UMKM yang masuk dalam desa binaan, salah satunya desa Namang di Koba Bangka tengah yang menjadi penghasil madu pelawan.
"Kita bawa desa ini ke event-event wisata bahkan sempat go internasional sampai Vietnam. Ini salah satu bentuk dukungan Bank Sumsel Babel dalam meningkatkan omset pelaku UMKM dan bentuk sinergi untuk kabupaten kota," ujarnya.
