Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan akan memberikan upaya terbaik guna mengantisipasi kasus kekerasan seksual terhadap anak yang kebanyakan pelakunya adalah orang terdekat.
"Pelaku predator anak atau kekerasan seksual pada anak tidak hanya orang asing, tetapi juga orang terdekat dari korban," kata Bupati Belitung Timur Burhanudin di Manggar, Selasa.
Bupati mengatakan itu dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024 dengan mengundang ratusan murid TK/PAUD di rumah dinasnya.
"Anak adalah aset yang harus dilindungi dari segala bentuk ancaman, kekerasan dan kejahatan serta diberikan akses penuh terhadap pendidikan, kesehatan dan lingkungan yang aman," ungkap Aan, sapaan akrab bupati.
Ia menyampaikan setiap anak punya cita-cita. Dia minta para orang tua menjadi pendorong untuk menggapai impian masa depan mereka sekaligus menjadi pelindung dari segala bentuk kejahatan.
"Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi dan mengontrol perilaku anak, mengingat rentannya kejahatan dan segala bentuk kekerasan, termasuk predator anak dan lainnya," ujarnya.
Peringatan Hari Anak Nasional, menurut dia, merupakan bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa agar bisa tumbuh serta berkembang secara optimal.
"Kami dari pemerintah daerah selalu berupaya melalui berbagai program untuk menjadikan kabupaten ini sebagai daerah ramah anak," ujarnya.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Babel Imelda Handayani mengatakan peringatan Hari Anak Nasional mengusung tema bersama wujudkan anak-anak Beltim merdeka dari segala bentuk kekerasan dan kejahatan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa,” kata Imelda.