Cilacap (Antara Babel) - Seekor hiu tutul atau hiu zebra (Stegostoma fasciatum) dilaporkan terdampar di Pantai Menganti, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dalam kondisi hidup meskipun akhirnya mati karena terlalu lama berada di darat.
"Hiu itu diperkirakan terdampar sejak dini hari tadi. Saat ditemukan, kondisinya masih hidup karena terlihat bergerak-gerak," kata nelayan Eko di Pantai Menganti, Cilacap, Sabtu.
Menurut dia, sejumlah nelayan berusaha mengevakuasi hiu yang bermotif tutul itu ke tengah pantai dengan cara mendorong.
Akan tetapi, kata dia, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena terlalu berat.
"Padahal sudah didorong oleh 10 orang tetapi hiu itu tidak bisa bergeser. Berat hiu sepanjang 6 meter itu diperkirakan sekitar 1 ton," katanya.
Oleh karena terlalu lama di daratan, kata dia, hiu itu akhirnya mati dan selanjutnya dikubur dengan bantuan alat berat dari salah satu perusahaan di sekitar tempat tersebut.
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Seksi Konservasi Wilayah II Cilacap-Pemalang Teguh Arifianto mengaku tidak sempat melihat hiu tutul itu secara langsung karena bangkainya sudah terlanjur dikubur.
"Namun kalau dilihat fotonya, dapat dipastikan hiu tutul bukan cucut karena terlihat ada insangnya di samping," katanya.
Ia mengatakan hiu tutul merupakan salah satu ikan yang dilindungi dan banyak terdapat di Samudra Hindia atau wilayah perairan yang hangat.
"Hiu tutul makanannya berupa plankton sehingga mereka hidup di wilayah perairan yang hangat atau tidak lebih dari 30 derajat lintang selatan maupun lintang utara," jelasnya.