Manggar, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap kasus penggerebekan satu unit gudang yang diduga dijadikan tempat aktivitas peleburan bijih timah tanpa izin atau ilegal.
Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Ryo Guntur Triatmoko di Manggar, Kamis, mengatakan pihaknya telah menggerebek satu unit gudang setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan.
"Setelah kita selidiki sebelumnya dan juga meminta keterangan masyarakat maka kami putuskan pabrik tersebut kami gerebek dan ditutup sementara karena diduga beraktivitas secara ilegal," ujarnya.
Menurut dia, pabrik peleburan bijih timah yang diduga ilegal di Dusun Kampung Baru, Desa Gantung, Kecamatan Gantung itu digerebek pihak kepolisian pada Rabu (13/8) malam dan saat ini sudah dipasang garis polisi (police line).
Dalam kegiatan razia tersebut, kata dia, petugas kepolisian mengamankan beberapa barang bukti yaitu sejumlah balok timah hasil peleburan, pasir timah murni, batu bara, dan kapur yang digunakan sebagai bahan campuran.
"Proses peleburan ini, mereka lakukan dengan menggunakan sebuah mesin tanur (pelebur logam)," ujar Ryo
Ryo mengungkapkan dari hasil pemeriksaan terhadap empat pekerja yang ditemukan di lokasi itu mengaku mereka telah beroperasi selama dua pekan.
"Saat penggerebekan, ada empat pekerja dan satu petugas kebersihan yang saat ini masih didalami keterangannya," ujarnya.
Dia menyebutkan pabrik tersebut berukuran 12 x 15 meter yang terbuat dari baja ringan ini diduga dimiliki oleh seorang pengusaha asal Pulau Bangka berinisial Rk.
"Ini berdasarkan hasil pengembangan kami dan juga keterangan dari masyarakat, tentu kita kembangkan," ujarnya.
Kepala Dusun Baru Marwadi mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya aktivitas peleburan timah yang berlokasi di RT 14, Dusun Baru, Desa Gantung, yang berdekatan dengan tempat pembuangan akhir (TPA) tersebut.
"Saya tidak pernah tahu. Dulunya bangunan di depan itu milik warga yang digunakan untuk berkebun, tapi sudah dijual sekitar tahun 2020. Setelah itu, saya tidak tahu siapa yang menempati dan tidak ada yang melapor," ujarnya.
Berita Terkait
Polres Belitung Timur kawal penyortiran surat suara Pilkada 2024
5 November 2024 22:58
Polres Belitung Timur sosialisasikan saber pungli kepada juru parkir
26 Oktober 2024 23:08
Polres Belitung Timur gelar operasi zebra
16 Oktober 2024 02:46
Arus Mudik - Polres Belitung Timur siapkan "rest area" pemudik
5 April 2024 18:45
Polres Belitung Timur mulai geser personel amankan TPS
12 Februari 2024 23:44
Polres Belitung bekuk bandar narkoba di sebuah apartemen Jakarta Timur
7 Februari 2024 15:23
Polres Belitung Timur siagakan 160 personel amankan natal-tahun baru
24 Desember 2023 22:45
Polres Belitung Timur ringkus dua WNA pencuri kalung emas
14 Desember 2023 17:30