Manggar, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar Operasi Keselamatan Menumbing Tahun 2025 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas.
"Operasi yang kita gelar hingga 23 Februari 2025 ini lebih kepada mengedukasi warga agar lebih taat dalam berlalu lintas," kata Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, edukasi yang dilakukan yaitu pengendara mematuhi peraturan lalu lintas, pengendara mempersiapkan diri baik kondisi tubuh, kendaraan dan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Meski operasi bersifat edukasi, namun kata dia tetap melakukan tilang bagi pengendara yang telah berulang melanggar aturan berlalu lintas.
"Kita tetap mengedepankan tindakan preventif dan imbauan, namun jika didapati sering melakukan pelanggaran tetap dilakukan tilang," ujarnya.
Polres Belitung Timur menerjunkan sebanyak 40 personel dari Satlantas serta tambahan personil dari Dinas Perhubungan Belitung Timur.
"Sekarang ini kan banyak pelanggar lalu lintas dari kalangan pelajar, jadi kita juga akan melakukan imbauan ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas pada 2024 tercatat sebanyak 21 kasus atau menurun dibanding angka kecelakaan lalu lintas pada 2023 sebanyak 29 kasus.
“Dari total 21 kasus pada 2024, tercatat 13 korban luka ringan, 14 korban luka berat dan 8 korban meninggal dunia. Dengan kerugian materi ditaksir mencapai Rp154,9 juta,” ujarnya.