Kairo (ANTARA) - Palestina mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar Presiden Palestina Mahmoud Abbas dapat mengunjungi Jalur Gaza, kata Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Varsen Aghabekian Shahin kepada Sputnik.
Pekan lalu portal berita Walla melansir bahwa Otoritas Nasional Palestina telah meminta izin kepada otoritas Israel agar Presiden Abbas dapat mengunjungi Gaza dalam waktu dekat.
Namun beberapa waktu kemudian, penasihat presiden untuk urusan hubungan internasional sekaligus utusan khusus, Riyad al-Maliki, kepada Sputnik, mengatakan Israel menolak permintaan kunjungan Presiden Mahmoud Abbas ke Gaza.
"Kami akan berupaya untuk memastikan kunjungan Presiden Mahmoud Abbas ke Jalur Gaza. Sudah dibentuk komisi Palestina untuk mengatur kunjungan ke Jalur Gaza ini. Kami mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel guna memastikan kunjungan Presiden Abbas," kata Menlu.
Dia menambahkan bahwa Otoritas Palestina telah memberi tahu seluruh duta besar dan perwakilannya di semua negara dan di semua tingkatan tentang perlunya upaya untuk menggalang dukungan internasional bagi inisiatif tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Warga Palestina tak akan pernah tinggalkan Gaza dan Tepi Barat
25 Oktober 2024 09:14
Media: ada ancaman Israel, Abbas persingkat kunjungan di Turki
21 Agustus 2024 16:34
Presiden Palestina tuntut Israel segera mundur dari Gaza
31 Maret 2024 10:45
Abbas bersumpah lawan rencana Israel pisahkan Gaza dari Palestina
1 Februari 2024 16:11
Israel bersiap serbu Gaza, Menlu AS temui Raja Yordania
13 Oktober 2023 17:40
Presiden Palestina akan kunjungi Rusia
10 Oktober 2023 09:36
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berhentikan belasan Gubernur di Tepi Barat Gaza
11 Agustus 2023 11:38
Mahmoud Abbas mengutuk serangan brutal pasukan Israel terhadap Gubernur Palestina
23 November 2021 09:07