Mekkah (Antara Babel) - Penghentian pemberian makanan kepada jamaah haji di Mekkah, Arab Saudi, pada lima hari menjelang dan pascapuncak haji wukuf di Padang Arafah yang akan jatuh pada 11 September terutama karena alasan distribusi.
"Ini yang terus kita pikirkan bagaimana agar memberikan makan tidak terhenti. Persoalannya ini terhenti karena persoalan distribusi makanan jadi bukan karena ketidakmampuan menyediakan makanan tapi mendistribusikan makanan," kata Menteri Agama Lukman Hakim di pemondokan 624 kawasan Syisyah, Mekkah, Arab Saudi, Kamis.
Menag melakukan peninjauan bekas lokasi kebakaran akibat kelalaian meninggalkan alat penanak nasi atau rice cooker dalam keadaan menyala di kamar tanpa pengawasan.
Di lokasi kejadian tampak ditemukan dinding yang hangus, tempat tidur yang terbakar dan rice cooker beserta sisa nasi di dalamnya.
Menurut Menag, pada lima hari sebelum dan sesudah wukuf di Arafah banyak jalan di sekitar Mekkah yang telah ditutup akibat jamaah yang sangat padat.
Tapi mengingat insiden kebakaran akibat jamaah memasak di kamar bukan pertama kali terjadi maka ia berjanji untuk mencari cara agar frekuensi pemberian makan dapat diperbanyak sehingga jamaah tidak perlu memasak.
Pada tahun ini untuk pertama kalinya jamaah di Mekkah memperoleh makan sebanyak dua kali sehari selama 12 hari yaitu makan siang dan malam. Jelang wukuf di Arafah pemberian makan dihentikan. Untuk itu jamaah memperoleh uang biaya hidup atau living cost senilai 1.500 riyal.
Akibatnya setelah pemberian makan selesai jelang Arafah banyak jamaah yang berinisiatif untuk memasak sendiri di dalam kamar sekalipun di sekitar hotel telah banyak tanda-tanda dilarang memasak.
Jamaah baru memperoleh makan kembali setelah tiba di Arafah. Untuk fase Arafah, Muzdalifah dan Mina jamaah akan memperoleh 15 kali makan berat dan satu kali makanan ringan.
Sementara itu sejumlah jamaah yang ditemui di pemondokan 624 berharap pemerintah dapat memberikan makan di Mekkah secara penuh seperti di Madinah.
Berita Terkait
Perjalanan karier "Wak Haji" Ragnar Oratmangoen
13 jam lalu
Hoaks! Bayar Rp6 juta bisa percepat keberangkatan haji
14 November 2024 07:56
Ketua Komisi VIII DPR: revisi UU haji perlu dikebut
8 November 2024 10:07
Imigrasi Pangkalpinang buka layanan 'eazy passport' khusus haji
1 November 2024 14:11
Prabowo ingin buat perkampungan khusus jamaah Indonesia di Tanah Suci
22 Oktober 2024 15:25
Hoaks! Lowongan kerja petugas haji 2025
12 Oktober 2024 10:44
Pj Wako Pangkalpinang resmikan pemasangan hidran kebakaran di Jalan Mayor Haji Muhidin
1 Oktober 2024 14:05
Pansus angket haji sampaikan rekomendasi pada 30 September
26 September 2024 16:42