• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Kamis, 29 Mei 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Presiden Prancis dan Presiden Prabowo Subianto kunjungi Akmil

      Presiden Prancis dan Presiden Prabowo Subianto kunjungi Akmil

      Kamis, 29 Mei 2025 18:20

      Kemensos: 100.000 anak keluarga miskin masuk Sekolah Rakyat tahun ini

      Kemensos: 100.000 anak keluarga miskin masuk Sekolah Rakyat tahun ini

      Kamis, 29 Mei 2025 18:15

      Kemkomdigi blokir archive.org karena konten judol dan pornografi

      Kemkomdigi blokir archive.org karena konten judol dan pornografi

      Kamis, 29 Mei 2025 18:11

      Menag umumkan Amirul Hajj misi haji 2025

      Menag umumkan Amirul Hajj misi haji 2025

      Kamis, 29 Mei 2025 15:56

      Presiden Prabowo terima Grand Cross of the Legion of Honour dari Macron

      Presiden Prabowo terima Grand Cross of the Legion of Honour dari Macron

      Kamis, 29 Mei 2025 14:45

  • Mancanegara
      Tentara Thailand-Kamboja saling tembak di zona perbatasan tak resmi

      Tentara Thailand-Kamboja saling tembak di zona perbatasan tak resmi

      Rabu, 28 Mei 2025 20:40

      Menlu Belgia: genosida kata yang tepat gambarkan situasi Gaza

      Menlu Belgia: genosida kata yang tepat gambarkan situasi Gaza

      Rabu, 28 Mei 2025 15:51

      Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza tembus 54.000 sejak 2023

      Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza tembus 54.000 sejak 2023

      Rabu, 28 Mei 2025 12:00

      Tiga warga Palestina tewas ditembak Israel dekat pusat bantuan di Gaza

      Tiga warga Palestina tewas ditembak Israel dekat pusat bantuan di Gaza

      Rabu, 28 Mei 2025 9:30

      Indonesia-Rusia sepakat dorong perdamaian di Gaza

      Indonesia-Rusia sepakat dorong perdamaian di Gaza

      Selasa, 27 Mei 2025 21:45

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        Kamis, 29 Mei 2025 8:01

        BMKG: Hujan ringan, berawan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan, berawan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 25 Mei 2025 1:02

        BMKG: Mayoritas kota di Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Mayoritas kota di Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        Sabtu, 24 Mei 2025 8:41

        BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota di Indonesia,  Pangkalpinang berawan tebal dan hujan ringan

        BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang berawan tebal dan hujan ringan

        Jumat, 23 Mei 2025 8:55

        BMKG prediksi Pangkalpinang berpotensi terjadi hujan disertai petir Kamis ini

        BMKG prediksi Pangkalpinang berpotensi terjadi hujan disertai petir Kamis ini

        Kamis, 22 Mei 2025 6:51

    • Olahraga
        Debut profesional Jonatan Christie terhenti di 16 besar Singapore Open 2025

        Debut profesional Jonatan Christie terhenti di 16 besar Singapore Open 2025

        Kamis, 29 Mei 2025 18:29

        Jafar/Felisha belum temui hambatan berarti di Singapore Open 2025

        Jafar/Felisha belum temui hambatan berarti di Singapore Open 2025

        Kamis, 29 Mei 2025 18:24

        Hasil Singapore Open 2025: Fajar/Rian tembus perempat final

        Hasil Singapore Open 2025: Fajar/Rian tembus perempat final

        Kamis, 29 Mei 2025 16:02

        Jadwal GP Spanyol: Pembuktian dominasi McLaren

        Jadwal GP Spanyol: Pembuktian dominasi McLaren

        Kamis, 29 Mei 2025 15:59

        Chelsea juara Liga Konferensi Eropa 2024/2025

        Chelsea juara Liga Konferensi Eropa 2024/2025

        Kamis, 29 Mei 2025 14:52

    • Gaya Hidup
        Cara tenangkan pikiran dan atasi overthingking agar tidur berkualitas

        Cara tenangkan pikiran dan atasi overthingking agar tidur berkualitas

        Kamis, 29 Mei 2025 18:39

        Tata cara download sertifikat UTBK SNBT 2025 dengan resmi dari SNPMB

        Tata cara download sertifikat UTBK SNBT 2025 dengan resmi dari SNPMB

        Kamis, 29 Mei 2025 18:35

        Shalat Idul Adha: Makna, keutamaan, dan tata cara pelaksanaannya

        Shalat Idul Adha: Makna, keutamaan, dan tata cara pelaksanaannya

        Selasa, 27 Mei 2025 23:15

        realme GT 7T dengan baterai titan 7000 mAh

        realme GT 7T dengan baterai titan 7000 mAh

        Selasa, 27 Mei 2025 23:06

        Honda Babel ajak pengendara gunakan spion dengan benar demi keselamatan berkendara

        Honda Babel ajak pengendara gunakan spion dengan benar demi keselamatan berkendara

        Selasa, 27 Mei 2025 21:49

    • Opini
        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Rabu, 21 Mei 2025 13:22

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Selasa, 13 Mei 2025 10:12

    • English News
        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        Sabtu, 15 Maret 2025 4:01

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Senin, 12 Mei 2025 21:25

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Rabu, 7 Mei 2025 10:37

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Sabtu, 19 April 2025 13:26

      • Video
        • Nelayan Babel ikuti bimtek agar hasil tangkapan sesuai syarat ekspor

          Nelayan Babel ikuti bimtek agar hasil tangkapan sesuai syarat ekspor

          Rabu, 28 Mei 2025 17:17

          Jumlah hewan kurban Babel surplus jelang Idul Adha, ini penyebabnya

          Jumlah hewan kurban Babel surplus jelang Idul Adha, ini penyebabnya

          Senin, 26 Mei 2025 18:55

          Pangkalpinang gelar Festival Melayu Pengkal Betamat

          Pangkalpinang gelar Festival Melayu Pengkal Betamat

          Kamis, 22 Mei 2025 14:23

          Video - Kapolda Babel bagikan Al Quran di dua panti asuhan

          Video - Kapolda Babel bagikan Al Quran di dua panti asuhan

          Rabu, 21 Mei 2025 22:34

          Cerahkan masa depan anak, cegah pernikahan dini

          Cerahkan masa depan anak, cegah pernikahan dini

          Rabu, 21 Mei 2025 16:31

      Artikel

      Kisah Hendy ajarkan Bahasa Indonesia di Beijing yang berbuah manis

      Oleh Desca Lidya Natalia Minggu, 15 September 2024 10:55 WIB

      Kisah Hendy ajarkan Bahasa Indonesia di Beijing yang berbuah manis

      Beijing (ANTARA) -

      Peribahasa "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian" punya padanan dalam bahasa Mandarin yaitu (dibaca: kjìn-gnlái) yang kira-kira berarti setelah penderitaan, akan datang kebahagiaan.

      Idiom yang lumayan umum itu menjadi favorit Hendy Yuniarto (35), pakar asing sekaligus dosen Bahasa Indonesia di "Schools of Asian Studies", Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China.

      Pria asli Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu telah mengajar Bahasa Indonesia di BFSU sejak 2015. Namun, statusnya bukan hanya pengajar, melainkan sebagai dosen penutur asli yang memberikan konteks dan rasa Indonesia kepada mahasiswa di BFSU.

      "Tidak semua program studi Bahasa Indonesia di kampus-kampus di China, BFSU salah satu universitas yang memiliki pakar asing Bahasa Indonesia, yaitu saya, tapi pada sekitar tahun 1960-an, pakar asing bahasa Indonesia di sini adalah Sobron Aidit, adik dari Ketua Partai Komunis Indonesia DN Aidit," kata Hendy saat berbincang dengan ANTARA di Beijing, Jumat (13/9).

      Sebagai pakar asing, ia tidak hanya bertugas untuk "mengajar" namun juga meneliti dan mengembangkan buku ajar Bahasa Indonesia karena ketersediaan sumber ajar bahasa-bahasa minor di China, termasuk bahasa Indonesia, yang sudah diterjemahkan ke bahasa Mandarin, masih minim.

      Apalagi bahasa, menurut Hendy, adalah sesuatu yang dinamis, penggunannya berkembang dari waktu dan ke waktu, sehingga perlu terus diperbaharui.

      Salah satu tulisan penelitian karya Hendy Yuniarto, dosen jurusan Bahasa Indonesia di Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China. ANTARA/Desca Lidya Natalia

      Awal mengajar

      Sebagai orang asli Sleman, Hendy menghabiskan masa kecil dan bersekolah hingga jenjang master di Yogyakarta. Ia mendapatkan gelar sarjana dari jurusan Sastra Jawa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan melanjutkan S-2 Linguistik di universitas yang sama. Hingga saat ini Hendy pun masih tercatat sebagai mahasiswa doktoral jurusan Linguistik UGM.

      "Setelah lulus S-2 Linguistik di UGM pada 2013, saya sempat mengajar di Universitas Balikpapan sambil juga sebagai wartawan freelance di Balikpapan Post, tapi pada 2015 saya membaca lowongan ada kebutuhan pengajar Bahasa Indonesia di Beijing, jadi saya melamar," ungkap Hendy.

      Di BFSU, setidaknya terdapat 101 mata kuliah bahasa, termasuk "bahasa-bahasa kecil", seperti bahasa Polandia, Bulgaria, Albania, Hongaria, Ceko, Swedia, Swahili, Yoruba, Zulu, Amharik, Kazakh, Uzbek, Khmer, Vietnam, Bengali, Sansekerta, Pali, Bahasa Indonesia, dan bahasa lainnya.

      Hendy mengaku memang pernah belajar bahasa Mandarin secara privat saat masih di Indonesia, namun saat tiba di Beijing ia ikut kelas Bahasa Mandarin di BFSU secara mandiri hingga 2018. Karena ia memang penyuka bahasa, Hendy menyebut gemar mengutak-atik bahasa Mandarin untuk memperlancar kemampuannya.

      Selain tantangan bahasa, Hendy juga mengalami gegar budaya, misalnya, sebagai Muslim, ia perlu melakukan penyesuaian termasuk soal makanan. Syukurnya, di BFSU tersedia kantin halal. Tempat tinggal pun masih berada di lingkungan kampus karena memang tersedia apartemen bagi dosen dan mahasiswa.

      Perbedaan mendasar, kata Hendy, bisa jadi terlihat dalam tugas dosen. Bila di Indonesia tugas dosen tercermin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sementara di China hanya ada pengajaran dan penelitian.

      "Tugas utama di sini memang mengajar," kata pria yang sudah menikah dan memiliki satu anak itu.

      Saat ini jumlah mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di BFSU adalah 27 orang, terdiri atas 15 orang mahasiswa tahun ke-4 dan 12 orang mahasiswa tahun ke-2.

      Penerimaan peserta ajar jurusan Bahasa Indonesia memang hanya dilakukan 2 tahun sekali. Hal itu sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tiongkok.

      Alasannya adalah bila tiap tahun jurusan bahasa kecil menerima banyak mahasiswa, maka lulusan dari jurusan-jurusan itu tidak akan terserap maksimal di pasar kerja karena hanya sedikit industri yang membutuhkan penggunaan bahasa tersebut.

      Di BFSU, jurusan Bahasa Indonesia diampu oleh empat dosen, termasuk Hendy, tiga dosen lain adalah dosen lokal alias berasal dari China yang pendidikan master dan doktoralnya berasal dari Indonesia, termasuk UGM dan Universitas Negeri Yogyakarta.

      Untuk menambah kemampuan berbahasa Indonesia bagi para mahasiswanya, Hendy dan tim di BFSU juga mengenalkan novel-novel kontemporer Indonesia seperti Gadis Kretek (karya Ratih Kumala), Pulang (karya Leila S Chudori), Tabula Rasa (karya Ratih Kumala), Mata (karya Okky Madasari), Laskar Pelangi (karya Andrea Hirata), maupun sejarah Indonesia seperti Max Havelaar (karya Eduard Douwes Dekker), dan karya sastra lainnya.

      "Namun, tetap porsi paling besar yang dipelajari adalah kemampuan berbahasa Indonesia," ungkap Hendy.

      Selain bertugas untuk mengajarkan bahasa Indonesia, ia juga punya kewajiban penelitian dalam bentuk menulis buku ajar, meneliti sastra dan kebudayaan, penerjemahan, dan lainnya.

      Misalnya, BFSU setiap tahun menerbitkan buku mengenai karya sastra berpengaruh di negara-negara yang bahasanya dipelajari di kampus tersebut, Hendy diminta untuk merangkum karya sastra dari Indonesia baik berupa novel, cerpen maupun bentuk lain yang dianggap paling populer dan paling berpengaruh.

      "Saat ini saya sedang mengerjakan karya sastra periode 2023, sebelumnya sudah diterbitkan karya periode 2022," tambah Hendy.

      Selain menyusun analisis soal karya sastra, Hendy juga menyusun buku pembelajaran Bahasa Jawa karena ada bahasa Jawa sebagai mata kuliah pilihan di BFSU, meski tidak banyak yang mengambil pilihan tersebut.

      Belajar bahasa Indonesia di BFSU juga dilengkapi dengan praktik-praktik budaya Indonesia seperti bermain angklung, membatik, hingga menari yang tentunya mendatangkan dosen tamu dari luar.

      Peningkatan minat

      Hendy menyebut terdapat peningkatan warga China yang belajar bahasa Indonesia.

      Pada 2022, telah terdapat 19 program studi Bahasa Indonesia yang tersebar di berbagai universitas di Tiongkok dan ada rencana penambahan tiga program studi Bahasa Indonesia di tiga perguruan tinggi dan peresmian 13 Pusat Studi Bahasa Indonesia baru di berbagai universitas di China.

      Di Beijing sendiri, jurusan Bahasa Indonesia hadir di tiga kampus, yaitu Peking University, Beijing Language Culture University, dan BFSU.

      "Karena akhir-akhir ini hubungan Indonesia dan China semakin akrab, relasi ekonomi dan bisnis kia intens maka makin banyak mahasiswa China yang tertarik untuk belajar bahasa Indonesia, termasuk di BFSU," ungkap Hendy.

      Pada awal mengajar, Hendy mengaku bahwa jurusan bahasa Indonesia bukan menjadi pilihan pertama mahasiswa yang masuk ke BFSU. Banyak juga yang tidak tahu jurusan Bahasa Indonesia karena lebih mengetahui bahasa populer seperti Inggris, Jepang, Spanyol, atau bahasa lainnya.

      Namun, sejak banyaknya informasi di media sosial mengenai hubungan China dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang semakin meningkat, Hendy menyebut semakin banyak orang Tiongkok tahu Indonesia dan potensi menguasai bahasa Indonesia akan kian menambah peluang kesuksesan di bidang pekerjaan.

      Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing China. ANTARA/Desca Lidya Natalia

      "Akhir-akhir ini mereka tahu dan dengan sadar memilih bahasa Indonesia, kalau dulu mereka hanya acak ke jurusan Bahasa Indonesia, sekarang mereka jadi tahu dan semakin sensitif terhadap prospek penggunaan bahasa Indonesia di lapangan kerja," cerita Hendy.

      Dengan kesadaran tersebut, Hendy menyebut, antusiasme mahasiswa Tiongkok pun lebih terlihat dibanding saat ia mengajar bahasa Indonesia di kampus di Tanah Air.

      "Bagaimanapun secara tradisi, mereka sangat percaya kalau pendidikan itu penting dan dapat mengubah nasib mereka, jadi mereka sejak kecil tahu sekolah itu harus dilakukan dengan baik, harus menghormati guru, dan otomatis akhirnya mereka tepat waktu, belajar lebih rajin, dan lainnya," ungkap Hendy.

      Dengan antusiasme mahasiswa tersebut, Hendy pun merasa senang dan kerasan saat mengajar di BFSU.

      "Saya jadi bisa mentransfer ilmu, mengembangkan ilmu, kepada mahasiswa Tiongkok, dan tentu akhirnya dapat memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Tiongkok, menjadi jembatan komunikasi hubungan Indonesia-China," kata Hendy.

      Dengan warna kompetisi yang ketat di China, para mahasiswanya juga terbiasa untuk berkompetisi satu sama lain di kelas sehingga lulusan jurusan Bahasa Indonesia di BFSU bekerja di sejumlah lembaga maupun perusahaan yang bonafid.

      Lulusan Bahasa Indonesia dari BFSU banyak yang bekerja di Kementerian Luar Negeri China, dan ditempatkan di perwakilan China di Indonesia, baik di Jakarta, Surabaya, maupun Medan. Selanjutnya ada juga yang bekerja di Kementerian Komunikasi China, menjadi jurnalis di media-media China seperti Xinhua dan China Media Group (CMG), hingga berbagai perusahaan swasta, misalnya, Douyin (TikTok) maupun di financial technology (fintech).

      Untuk meningkatkan ilmu bahasa Indonesia di perantauan, Hendy juga terlibat sebagai anggota Asosiasi Dosen Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Tiongkok yang beranggotakan 84 orang di seluruh China.

      Anggotanya bukan hanya orang Indonesia, melainkan juga orang China yang menjadi dosen Bahasa Indonesia.

      Kegiatan asosiasi, antara lain, mengadakan seminar, pelatihan, memberikan informasi beasiswa belajar Bahasa Indonesia hingga summer camp ke Indonesia. Asosiasi tersebut juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia.

      Mengajar bahasa Indonesia di luar Indonesia, menurut Hendy, memberikan sejumlah keuntungan. Tidak hanya soal gaji yang lebih besar, tapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih banyak dan tidak dapat diperoleh bila hanya berada di Indonesia, termasuk juga kemampuan untuk belajar bahasa baru, dalam hal ini Mandarin.

      Ke depannya, ia berharap dapat lebih banyak lagi materi ajar Bahasa Indonesia yang sudah diterjemahkan ke bahasa Mandarin, khususnya materi ajar yang spesifik di bidang-bidang tertentu karena perubahan kondisi politik, sosial, ekonomi, budaya yang semakin kompleks.

      "Misalnya, ada buku pengajaran Bahasa Indonesia bidang bisnis, buku bidang industri, buku bidang budaya, karena bahasa sangat dinamis pemakaiannya," ungkap Hendy.

      Secara khusus, ia berharap ada penelitian soal sejarah dan budaya Indonesia sehingga masyarakat China dapat lebih objektif memahami peristiwa di Indonesia yang terkait dengan Tiongkok, contohnya, peristiwa G30S PKI maupun kerusuhan 1998.

      "Walau saat itu belum ada media sosial, informasi di sini mengenai peristiwa tersebut menyebar luas, dan persepsi soal Indonesia perlu diperbaharui. Perlu ada penelitian-penelitian baru dan harus dipublikasikan secara meluas tentang Indonesia yang objektif, yang bebas dari framing politik masa lalu mengenai Indonesia yang lebih baik," ungkap Hendy.

      Harapan lainnya adalah agar Kemendikbud Indonesia dapat memberikan tambahan kuota beasiswa Dharmasiswa kepada mahasiswa China, karena saat ini kuota mahasiswa dari China hanya 16 orang. Beasiswa Dharmasiswa sendiri adalah program bagi mahasiswa asing dari berbagai negara untuk datang ke Indonesia dan belajar bahasa dan budaya di berbagai universitas Indonesia.

      Saat senggang, Hendy pun aktif membuat video bekerja sama dengan organisasi China International Communications Group (CICG) dengan mendatangi berbagai tempat di China dan membuat reportase dalam bahasa Mandarin dan Indonesia.

      Salah seorang mahasiswa Hendy, Lintang (Li Sheng), saat ini semester 7 jurusan Bahasa Indonesia di BFSU, juga sempat berbincang dengan ANTARA.

      Lintang yang berasal dari Kota Shenyang, Provinsi Lioning, mengaku awalnya tidak memilih jurusan Bahasa Indonesia saat ujian nasional CHina (Gaokao).

      "Saat itu pelajar hanya bisa pilih universitas yang ideal, jadi saya pilih BFSU dan BFSU memutuskan bahwa saya akan belajar bahasa Indonesia. Akan tetapi saya merasa beruntung sekali saat dapat informasi itu karena Indonesia adalah negara yang besar dan sekarang sudah semakin erat dengan Tiongkok," kata Lintang dalam bahasa Indonesia yang lancar.

      Lintang awalnya sempat kesulitan saat belajar bahasa Indonesia khususnya karena tidak bisa mengucapkan huruf "r", mengingat dalam sistem bahasa Mandarin tidak ada pelafalan "r".

      "Akan tetapi setelah satu bulan, saya tiba-tiba tahu bagaimana bisa mengucapkannya," ungkap Lintang.

      Ketika pertama kali di kelas, ia pun sama sekali tidak paham kalimat bahasa Indonesia, tapi saat ini, bahasa Indonesia menjadi hal yang mudah bagi dirinya.

      Apalagi ia termasuk menjadi peserta program Dharmasiswa pada 2023 dan dapat belajar di Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur, selama 10 bulan.

      "Di sana saya dan teman-teman sekelas belajar tentang tata bahasa, cara menulis esai dalam bahasa Indonesia, cara melakukan presentasi, budaya Indonesia, dan banyak hal tentang Indonesia. Itu memang pengalaman yang tak terlupakan bagi saya," kata Lintang.

      Hendy pun mengaku mengajar Bahasa Indonesia di China hingga saat ini masih menjadi passion-nya. Ia sudah memperbarui kontrak hingga 2026 dan masih ingin terus mengajar.

      "Bahasa itu kan seni berkomunikasi, dan seni itu memang tidak bisa diatur, jadi di sini memang diajarkan ilmunya, tapi untuk mendapatkan rasa bahasa Indonesia perlu waktu lebih lama lagi," kata Hendy.

      Seperti idiom favoritnya, "kjìn-gnlái" untuk dapat bersenang-senang, perlu ada pengorbanan lebih dulu.

      Akan tetapi "pengorbanan" itu bisa jadi tidak terasa bila dijalani dengan antusias, seperti apa yang dilakoni oleh Hendy, juga Lintang alias Li Sheng.

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      PSSI ungkap alasan Jordi Amat belum ikut latihan timnas Indonesia

      PSSI ungkap alasan Jordi Amat belum ikut latihan timnas Indonesia

      20 jam lalu

      Mencari 23 pemain terbaik Indonesia untuk melawan China

      Mencari 23 pemain terbaik Indonesia untuk melawan China

      27 Mei 2025 23:11

      Patrick Kluivert jelaskan alasan pemanggilan Beckham Putra

      Patrick Kluivert jelaskan alasan pemanggilan Beckham Putra

      26 Mei 2025 22:53

      Indonesia pasang target tiga poin lawan China dan Jepang

      Indonesia pasang target tiga poin lawan China dan Jepang

      26 Mei 2025 20:49

      ANTARA kerja sama dengan CMG dan Xinhua disaksikan Prabowo-Li Qiang

      ANTARA kerja sama dengan CMG dan Xinhua disaksikan Prabowo-Li Qiang

      25 Mei 2025 18:22

      La Grande Indonesia siapkan tifo spesial saat Indonesia jamu China

      La Grande Indonesia siapkan tifo spesial saat Indonesia jamu China

      25 Mei 2025 13:09

      Prabowo terima kunjungan resmi PM Li Qiang di Istana Merdeka

      Prabowo terima kunjungan resmi PM Li Qiang di Istana Merdeka

      25 Mei 2025 11:52

      Presiden Prabowo ajak pengusaha China berinvestasi di hilirisasi hingga teknologi

      Presiden Prabowo ajak pengusaha China berinvestasi di hilirisasi hingga teknologi

      25 Mei 2025 04:57

      Terpopuler

      Jadwal Liga Spanyol pekan terakhir: Real Madrid vs Real Socieded, Barcelona vs Athletic Bilbao

      Jadwal Liga Spanyol pekan terakhir: Real Madrid vs Real Socieded, Barcelona vs Athletic Bilbao

      Menteri Kesehatan wajibkan penumpang pesawat vaksin TBC, benarkah? Cek faktanya

      Menteri Kesehatan wajibkan penumpang pesawat vaksin TBC, benarkah? Cek faktanya

      Jadwal Liga Italia: Pertarungan terakhir Napoli dan Inter Milan

      Jadwal Liga Italia: Pertarungan terakhir Napoli dan Inter Milan

      Jadwal Liga 1 Indonesia: penentuan untuk Semen Padang, PSS dan Barito Putera

      Jadwal Liga 1 Indonesia: penentuan untuk Semen Padang, PSS dan Barito Putera

      Jadwal MotoGP Inggris 2025: Peluang Marc Marquez kukuhkan dominasi

      Jadwal MotoGP Inggris 2025: Peluang Marc Marquez kukuhkan dominasi

      Top News

      • Pemkab Bangka Tengah dan Pertiba jalin kerja sama pendidikan perangkat desa

        Pemkab Bangka Tengah dan Pertiba jalin kerja sama pendidikan perangkat desa

        36 menit lalu

      • Cara tenangkan pikiran dan atasi overthingking agar tidur berkualitas

        Cara tenangkan pikiran dan atasi overthingking agar tidur berkualitas

        1 jam lalu

      • Tata cara download sertifikat UTBK SNBT 2025 dengan resmi dari SNPMB

        Tata cara download sertifikat UTBK SNBT 2025 dengan resmi dari SNPMB

        1 jam lalu

      • Debut profesional Jonatan Christie terhenti di 16 besar Singapore Open 2025

        Debut profesional Jonatan Christie terhenti di 16 besar Singapore Open 2025

        1 jam lalu

      • Jafar/Felisha belum temui hambatan berarti di Singapore Open 2025

        Jafar/Felisha belum temui hambatan berarti di Singapore Open 2025

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com