Bandung (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan isu akan adanya gempa susulan yang lebih besar di Kabupaten Bandung dengan rentang waktu dua jam sejak guncangan 5.0 magnitudo adalah suatu kebohongan atau hoaks.
Pasalnya, kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, hingga saat ini gempa belum bisa diprediksi kapan terjadinya.
"(Jadi ini) hoaks," kata Teguh dalam pesan singkatnya pada ANTARA di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Terkait beredarnya isu berupa pesan berantai bahwa akan ada gempa lebih besar dalam dua jam sejak gempa 5.0 magnitudo pada pukul 09.41 WIB hingga membuat resah warga, BMKG mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujar Teguh.
Baca juga: Sembilan orang alami luka ringan akibat gempa Kabupaten Bandung
Selain itu masyarakat juga diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5.0 magnitudo yang terjadi pukul 09.41 WIB wilayah Kabupaten Bandung, berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,23 Lintang Selatan (LS); 107,65 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, hingga Kabupaten Garut.
Gempa yang terasa beberapa detik saja itu, membuat warga di kawasan Bandung Raya sempat panik.
"Gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah. Kami imbau tenang dan cari tempat aman," ucapnya.
Adapun lokasi gempa terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Dari data sementara, gempa ini berdampak terjadinya kerusakan satu unit fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk, satu unit fasilitas kesehatan Desa Cibereum, Kantor Polsek di Desa Cibereum dan satu kantor KUA Desa Cibereum.
Berita Terkait
BMKG: Awan tebal dominasi cuaca Pangkalpinang Kamis ini
10 Oktober 2024 05:56
BMKG: Awan tebal "selimuti" Pangkalpinang sepanjang Rabu siang ini
9 Oktober 2024 05:57
BMKG: Cuaca Pangkalpinang diprakirakan bervariasi pada Selasa ini
8 Oktober 2024 06:00
Gempa 4,8 magnitudo guncang Pesisir Barat Lampung
7 Oktober 2024 11:14
BMKG prakirakan cuaca Pangkalpinang dari berawan hingga cerah pada Senin ini
7 Oktober 2024 05:51
BMKG prakirakan Pangkalpinang terjadi hujan ringan Minggu ini
6 Oktober 2024 06:13
BMKG: Hujan ringan berpotensi guyur Pangkalpinang Sabtu ini
5 Oktober 2024 05:59