Jakarta (ANTARA) - Emir Qatar pada Selasa (24/9) menyerukan agar Israel berhenti menyerang Gaza dan Lebanon dan berjanji untuk melanjutkan upaya mediasi Gaza hingga gencatan senjata permanen terwujud.
Dalam pidatonya pada sesi pembukaan Sidang Umum PBB ke-79 di New York, Tamim bin Hamad Al Thani menyatakan bahwa mediasi gencatan senjata di Gaza adalah pilihan politik strategis di tingkat regional dan internasional, serta merupakan kewajiban kemanusiaan sebelum menjadi kewajiban politik.
Kami akan terus berupaya bersama mitra kami hingga gencatan senjata permanen tercapai, memastikan pembebasan tahanan dan orang yang ditahan, mengambil jalur solusi yang adil sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab, serta memungkinkan rakyat Palestina memperoleh semua hak sah mereka, yang terpenting adalah negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya di perbatasan 1967.
Meski menghadapi tantangan yang berat, upaya pencegahan, dan fitnah yang kami hadapi, kami akan terus melanjutkan upaya mediasi untuk menyelesaikan perselisihan melalui cara damai, tambahnya.
Dia juga mengatakan: Tidak ada mitra Israel untuk perdamaian selama masa pemerintahan saat ini, dan tidak ada proses perdamaian yang sedang berlangsung, melainkan genosida.
Sesi Sidang Umum PBB ke-79, yang mempertemukan ratusan pemimpin dunia, dijadwalkan berlangsung hingga 30 September.
Israel terus melancarkan serangan brutal ke Gaza sejak kelompok Hamas menyerang melintasi perbatasan pada Oktober tahun lalu, meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 41.500 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan sekitar 96.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah memindahkan hampir seluruh 2,3 juta populasi wilayah tersebut menjadi pengungsi di tengah blokade yang berkepanjangan yang menyebabkan kekurangan parah akan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida atas tindakan mereka di Gaza di Pengadilan Internasional.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
RI sesalkan gagalnya DK PBB sahkan resolusi gencatan senjata di Gaza
21 November 2024 22:12
Potret Timur Tengah: Pengungsi Palestina di Jalur Gaza bertahan hidup
18 November 2024 13:33
Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di jalur Gaza
18 November 2024 09:32
Israel bunuh 28 warga Gaza lagi, jumlah korban lampaui 43.700
16 November 2024 11:26
Semangat kedaulatan dari Indonesia untuk Palestina
15 November 2024 11:09
AS tahu bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza belum cukup
15 November 2024 09:40
AS desak Israel berkomitmen untuk perbaiki situasi di Gaza
14 November 2024 15:48