Jepara (Antara Babel) - TNI di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membantu warga kurang mampu dengan membangun jamban dalam rangka pemberdayaan hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
"Untuk sementara, terdapat 10 keluarga yang menjadi sasaran kami, khususnya yang ada di Desa Bringin, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara," kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Batealit Kapten Inf Joko Sulantoro yang juga penanggung jawab lapangan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Jepara, Senin.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka menyongsong Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 tahun anggaran 2016 Kodim 0719/Jepara yang digelar di Desa Bringin.
Pengerjaan pembuatan jamban keluarga, katanya, dimulai sejak dua pekan sebelumnya, katanya.
"Saat ini, mulai tahap pembuatan septik tank atau tandon tinja," ujarnya.
Tahap berikutnya, kata dia, akan dilanjutkan dengan pemasangan paralon dan dudukan kloset.
Adanya bantuan yang bersifat stimulus tersebut, diharapkan bisa mendorong kesadaran warga lainnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan tidak buang air besar sembarangan.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0719/Jepara Kapten Arm Ramelan menambahkan program TMMD di Desa Bringin yang akan dimulai pada 20 September 2016 nantinya memiliki beberapa program fisik, selain pembangunan jamban.
Di antaranya, perbaikan jalan serta pembuatan jalan beton dengan panjang 508 meter dan lebar 2,5 meter dan ketebalan 0,12 Meter.
Selain itu, TNI juga akan membantu memperbaiki 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembuatan jembatan sepanjang 25 meter dan lebar 2,5 meter serta pos keamanan keliling.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 30 hari dengan melibatkan personel sebanyak 150 orang, meliputi 20 orang anggota Kodim 0719/Jepara, 20 orang team Assistensi dari Pemda Jepara dan Polri, serta 92 orang yang tergabung dalam pasukan 410/Alugoro, dua orang personel dari Kesdam dan 10 orang dari Lanal Semarang.
"Banyaknya jalan penghubung di area persawaan yang belum baik tentu menghambat aktivitas sehari-hari para petani, sehingga kegiatan TMMD tahun ini sengaja dilaksanakan di Desa Bringin yang memang membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana fisik," ujarnya.