Koba (Antara Babel) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kaharuddin mengatakan normalisasi sebagian alur sungai yang sudah dilakukan mampu mengurangi bencana banjir.
"Dalam berapa hari ini curah hujan cukup tinggi, hanya satu titik terjadi banjir dan ini membuktikan normalisasi alur sungai mampu meredam banjir di beberapa kawasan," ujarnya.
Ia mengatakan banjir selama ini terjadi dipicu pendangkalan alur sungai sehingga terjadi luapan air saat intensitas hujan cukup tinggi.
"Namun demikian kami tetap waspada dan menerjunkan sejumlah personel di beberapa titik untuk siaga banjir terutama di Kecamatan Lubuk Besar," ujarnya.
Ia mengatakan Lubuk Besar merupakan kecamatan paling parah dilanda banjir pada Februari 2016 karena hampir seluruh alur sungai mengalami pendangkalan.
"Pendangkalan itu terjadi karena maraknya aktiviatas penambangan bijih timah yang menghantam daerah aliran sungai," ujarnya.
Ia mengatakan Bangka Tengah dilanda banjir yang merendam hampir seluruh kecamatan pada Februari 2016 karena curah hujan cukup tinggi.
"Banjir tersebut merendam ribuan unit rumah penduduk dan merusak sejumlah infrastruktur dengan kerugian materi mencapai miliaran rupiah," ujarnya.