Pangkalpinang (Antara Babel) - Polres Kota Pangkalpinang siagakan 60 personel mengamankan proses pemakaman jenazah Gubernur Bangka Belitung (Babel), H Eko Maulana Ali, untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
"Hingga saat ini, keamanan proses pemakaman almarhum masih kondusif, berjalan dengan aman, tertib dan lancar," kata Kapolres Kota Pangkalpinang, AKBP Bariza Sulfi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, dari 60 personel yang disiagakan di titik-titik rawan terjadi gangguan keamanan, misalnya, sebanyak 20 personel disiagakan di Bandara Depati Amir, 20 personel disiagakan di Masjid Jami' dan 20 personel disiagakan di Taman makam Pahlawan Pawitralaya, Pangkalpinang.
"Saat ini, untuk sementara jalur atau titik-titik lalu lintas yang dilewati iringan mobil rombongan jenazah dari rumah duka ke Masjid Jami' dan dari Masjid Jami' ke TMP Pawitralaya di tutup," ujarnya.
Selain itu, pengamanan proses pemakaman almarhum juga dibantu aparat TNI Angkatan Darat, Satpol PP dan ormas masyarakat lainnya.
"Saat ini, ribuan warga Babel dari berbagai elemen turut serta mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir," ujarnya.
Ia mengimbau, warga untuk selalu menjaga keamanan, ketertiban agar proses pemakaman berjalan dengan lancar, baik dan penuh khusuk.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan agar segala amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.
Gubernur Babel Eko Maulana Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC) Jakarta, Selasa dini hari, sekitar pukul 00.35 WIB karena penyakit gagal ginjal yang dideritanya.