Jakarta (Antara Babel) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin)
bidang Kelautan dan Perikanan mengimbau pemerintah pusat untuk segera
membangun infrastruktur energi di Indonesia bagian Timur (Intim)
terutama di Ambon dan Papua.
"Kami mengimbau pemerintah untuk segera membangun infrastruktur
energi di Indonesia Timur, terutama di Ambon dan Papua agar geliat
perekonomian di kawasan itu segera berjalan sesuai harapan," kata Wakil
Ketua Umum Kadin bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto kepada pers
di Jakarta, Rabu.
Menurut Yugi, percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan
Indonesia Timur perlu segera diwujudkan, terutama dengan melaksanakan
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pembangunan Industri Perikanan Nasional.
Kadin sendiri memuji Inpres yang ditandatangani oleh Presiden
Jokowi pada 22 Agustus 2016 itu, karena selama ini pemberdayaan sektor
perikanan dirasakan masih jauh dari optimal.
Dalam Inpres 7/2016 itu Presiden menginstruksikan kepada 25
kementerian dan lembaga untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan
secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan
kewenangan masing-masing untuk melakukan percepatan pembangunan industri
perikanan nasional.
Langkah-langkah yang diperlukan itu di antaranya peningkatan
produksi perikanan tangkap, budidaya dan pengolahan hasil perikanan,
perbaikan distribusi dan logistik hasil perikanan, dan penguatan daya
saing. Kemudian penyediaan sarana dan prasarana dasar serta pendukung
industri perikanan nasional.
"Pembangunan infrastruktur yang kami harapkan adalah sarana jalan
serta ketersediaan energi gas dan listrik yang memadai sehingga bisa
meyakinkan investor tentang keberpihakan pemerintah terhadap investasi
baru di daerah tersebut," kata Yugi Prayanto.
Dalam kaitan itu pula pengurus Kadin tersebut juga meminta PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Gas Negara (PGN) supaya
aktif berinvestasi langsung di daerah tersebut, sehingga bisa
memastikan ketersediaan listrik dan gas bagi para investor.
Ia juga mengharapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dapat
mendorong kalangan perbankan BUMN dan lembaga keuangan untuk memberikan
fasilitas pembiayaan untuk investasi sektor kelautan dan perikanan di
Indonesia Timur, khususnya di Ambon dan Papua.
"Informasi yang kami terima dari OJK, hingga saat ini kredit yang
diberikan perbankan kepada sektor kelautan dan perikanan baru mencapai
3% dari total angka Rp 5.000 triliun yang tersedia. Jadi masih terlalu
sedikit," katanya.
Berita Terkait
Kamar Dagang dan Industri Belitung siap bangkitan ekonomi masyarakat
14 Desember 2024 15:14
Kadin Belitung siap berkolaborasi bangkitan perekonomian masyarakat
12 Desember 2024 21:09
Kadin tetapkan Raffi Ahmad masuk kepengurusan 2024-2029
7 Oktober 2024 14:03
Pj Wako Pangkalpinang dukung sinergitas KADIN datangkan banyak Investor
10 September 2024 17:09
ANTARA dan Kadin Jatim kolaborasi pengembangan SDM hingga TI
4 September 2024 15:05
Kadin Babel ajak masyarakat lakukan transformasi ekonomi tinggalkan tambang
19 Agustus 2024 20:56
Pj Bupati ajak Kadin Belitung sinergi bangun ekonomi dan pariwisata
19 Agustus 2024 18:33
KADIN-DMI kembangkan ekonomi digital di pesantren
29 Mei 2024 22:04