Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membutuhkan belasan miliar rupiah dana untuk membangun dam-dam pencegah bencana banjir.
"Ada belasan dam yang akan dibangun untuk mengatasi banjir, di Koba saja setidaknya sebanyak sembilan dam. Dananya tidak sedikit. Dibutuhkan belasan miliar rupiah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bangka Tengah, Hassan Basri di Koba, Jumat.
Pihaknya akan membangun dam pencegah banjir di sejumlah kecamatan rawan, di antaranya Koba, Lubuk Besar, Pangkalanbaru dan Sungaiselan.
"Biaya sebesar itu tentu tidak mampu diakomodasikan APBD. Kami meminta bantuan pemerintah pusat melalui Pemprov Babel," ujarnya.
Ia mengatakan, dam tersebut untuk menormalisasi sungai yang berpotensi meluap saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
"Untuk saat ini membangun dam solusi yang tepat mengatasi bencana banjir di daerah ini dan itu membutuhkan biaya cukup besar," ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Bangka Tengah, Kaharuddin mengatakan normalisasi sejumlah alur sungai yang sudah dilakukan, mampu mengurangi banjir di daerah itu.
"Itu terbukti dalam beberapa hari ini intensitas cukup tinggi di Kecamatan Koba dan hanya di jalan raya Desa Nibung yang terkena banjir, itu hanya mengenangi jalan tidak sampai merendam rumah penduduk," ujarnya.