Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang menerima logistik surat suara pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang akan digunakan pada Pilkada 27 November 2024.
"Hari ini kita telah menerima paket logistik berisi surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur yang dikirim KPU Provinsi Babel," kata Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan surat suara yang akan digunakan pada pilkada serentak ini dicetak di Cikarang dan dikirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.
Setelah tiba di Pelabuhan Pangkalbalam logistik pilkada tersebut langsung didistribusikan oleh KPU Babel menuju gudang KPU masing-masing kabupaten/kota.
"Untuk Kota Pangkalpinang sekarang semua surat suara sudah sampai dan disimpan di gudang KPU Kota Pangkalpinang. Jumlahnya ada 168.583 lembar untuk surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur, sedangkan surat suara pemilihan wali kota-wakil wali kota 170.593 lembar, termasuk 2.000 surat suara yang disiapkan jika terjadi pemungutan suara ulang. Seluruhnya dikemas dalam 29 kota sudah diterima dan langsung masuk gudang," katanya.
Selain menerima kedatangan surat suara, KPU Kota Pangkalpinang juga menerima logistik lainnya, antara lain 311 lembar alat bantu untuk pemilih tunanetra yang dikemas dalam empat kotak, sampul surat suara, kotak suara, sampul stiker dan segel.
Setelah disimpan di gudang, logistik pilkada tersebut akan dilakukan proses sortir oleh petugas.
"Kita belum menentukan tempatnya, kita akan segera siapkan sekaligus rekrutmen tenaga lipat surat suara dari warga sekitar," katanya.
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali yang turut hadir dalam pendistribusian logistik tersebut mengatakan Bawaslu Kota Pangkalpinang telah melaksanakan pengawasan melekat terhadap logistik Pilkada 2024 sejak 22 Oktober 2024.
"Kami melaksanakan pengawasan melekat dari 22 sampai 24 Oktober 2024, mulai dari proses di perusahaan pencetak surat suara ke Pelabuhan Tanjung Priok dan hari ini melakukan pengawasan di Pelabuhan Pangkalbalam hingga penerimaan logistik di gudang KPU," katanya.
Pengawasan dilakukan untuk memastikan jumlah surat suara sesuai data dari KPU Kota Pangkalpinang dan juga memastikan segel dan stiker yang terkunci tidak terbuka selama perjalanan pengiriman.
"Sama-sama kita sudah menyaksikan surat suara ini didistribusikan dengan lancar, di gudang KPU ini kami juga memastikan keamanan surat suara, kamera pengintai sudah aktif dan terpasang di beberapa titik untuk memastikan bahwa isi di gudang logistik ini aman dan dipantau 24 jam penuh setiap hari," katanya.
