Teheran (ANTARA) - Suara ledakan yang terdengar di Teheran berasal dari operasi pertahanan udara, menurut stasiun TV pemerintah Iran pada Sabtu yang mengutip sumber-sumber keamanan.
Sejak Jumat malam, Fars memberitakan bahwa sejumlah ledakan terdengar di ibu kota Iran tersebut. Kantor berita itu tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Beberapa saat kemudian, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa pihaknya telah menyerang target-target militer Iran sebagai balasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap negara Yahudi itu.
Informasi soal serangan terhadap target-target militer Iran juga dibenarkan oleh stasiun TV resmi Israel, Kan, tetapi tanpa penjelasan lebih lanjut.
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan serangan rudal besar-besaran ke Israel untuk kedua kalinya dalam sejarah dan menyebutnya sebagai tindakan membela diri.
Menurut Israel, sebagian besar dari sekitar 180 rudal balistik yang ditembakkan Iran berhasil dicegat dan serangan itu tidak menelan korban jiwa.
Iran mengeklaim bahwa serangan mereka mengenai target militer Israel, sedangkan Israel mengaku hanya menderita kerusakan "minimal" dan berjanji untuk membalasnya.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
MUI minta presiden hentikan impor produk Israel
7 November 2024 21:11
Serangan udara Israel hancurkan bangunan bersejarah di Lebanon
7 November 2024 11:37
RS di Gaza sulit beroperasi karena kekurangan pasokan
7 November 2024 09:44
Pengamat: Di bawah Donald Trump, Israel akan dapat dukungan lebih besar
6 November 2024 16:34