Sungailiat (ANTARA) - Masyarakat di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diingatkan tetap mewaspadai berita bohong (hoaks) yang tersebar di media sosial.
"Saya ingatkan masyarakat harus waspada dengan berita bohong di media sosial, karena dapat berdampak buruk baik untuk dirinya sendiri maupun di lingkungan masyarakat," kata Plt Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Thony Marza saat membuka Workshop literasi media dalam menghadapi informasi hoaks menjelang Pilkada 2024 di Sungailiat, Rabu.
"Kewaspadaan dan deteksi dini adalah upaya menjaga stabilitas dan ketertiban, serta mencegah berbagai potensi ancaman buruk," kata dia.
Meskipun bukan hal yang baru, kata dia, fenomena berita hoaks di media sosial semakin memprihatinkan. Terutama situasi politik sekarang yang menuntut masyarakat harus cerdas menanggapi isu politik.
"Jangan langsung percaya dengan kabar yang dianggap meragukan, lebih baik terlebih dahulu dikonfirmasi lagi ke pihak yang lebih mengetahui," ujar Tony Marza.
Persatuan harus masyarakat diutamakan, karena kata dia, perbedaan pilihan dan pandangan dalam politik merupakan hal yang biasa dan wajar.
Ia berpendapat literasi media dalam menghadapi informasi hoaks menjelang Pilkada 2024 sangat perlukan guna memberikan pemahaman masyarakat agar tidak percaya dengan berita dari media sosial yang belum jelas kebenarannya.
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga situasi wilayah agar tetap aman dan tertib sehingga pelaksanaan pilkada berjalan sesuai harapan," kata dia.
Berita Terkait
Polisi Bangka perketat patroli siber pada masa kampanye
4 Desember 2023 12:46
Bawaslu Bangka Barat menggiatkan sosialisasi cegah berita bohong
24 November 2023 17:01
Bawaslu Babel ajak media massa tangkal berita bohong jelang pemilu
9 September 2023 16:25