Imigrasi Pangkalpinang gelar layanan paspor "jemput bola" di Belinyu

Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar layanan paspor jemput bola atau "Eazy Passport" di Belinyu Kabupaten Bangka, guna memudahkan masyarakat di daerah itu mengurus dokumen keimigrasian.

"Kegiatan ini untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, efektif dan efisien serta dapat menjangkau masyarakat di daerah," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang Alimuddin di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan eazy passport Kamis ini dipusatkan di Kantor Camat Kabupaten Bangka merupakan sebagai bagian dari inovasi Imigrasi Corner (ICON) yang digagas oleh Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Babel. 

"Ini merupakan komitmen Jajaran Imigrasi Pangkalpinang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat," katanya.

Ia menambahkan Imigrasi Corner merupakan inovasi yang digagas Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Babel dalam rangka menghadirkan layanan imigrasi di tengah masyarakat sebagai corong informasi melalui agen-agen literasi yang akan diberikan pengetahuan mengenai keimigrasian praktis, khususnya bagi daerah-daerah yang letaknya jauh dari wilayah kerja Kantor Imigrasi Pangkalpinang. 

Selain sebagai corong informasi, ICON juga dapat dipergunakan untuk memperoleh layanan keimigrasian, salah satunya yaitu Eazy Passport.

Kepala Subseksi Dokumen Perjalanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang Dheka Triandy menuturkan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan keimigrasian, dapat menghubungi agen literasi yang ada di setiap Imigrasi Corner yang kemudian akan mendata dan menjadwalkan pelaksanaan pembuatan paspor jemput bola secara kolektif.

"saat ini Imigrasi Corner telah tersedia di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Selatan. Kemarin juga kami telah melaksanakan peresmian Imigrasi Corner di Kabupaten Bangka Tengah," katanya.

Ia menyatakan dengan telah dibukanya Imigrasi Corner di tiga kabupaten yang ada di Pulau Bangka ini, masyarakat dapat memanfaatkan inovasi tersebut dengan sebaik-baiknya

"Tentunya Kami berharap masyarakat yang berada di daerah tersebut dan sekitarnya dapat memanfaatkan layanan ini,” katanya. 

Ia menambahkan melalui kegiatan pada hari ini tercatat sebanyak 39 permohonan terlayani. Hal ini menandakan bahwa masyarakat sangat antusias dengan program ini.

“Alhamdulillah pada hari ini kegiatan dapat berjalan baik dan tanpa ada kendala. Semoga masyarakat dapat terbantu dengan layanan paspor jemput bola ini dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat," ujarnya.