Palu (ANTARA) - Anggota Komisi II DPR RI Longki Djanggola menyatakan wacana penggabungan Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), memperpanjang rantai komando birokrasi.
"Nantinya, dalam pengambilan kebijakan dan keputusan, semakin memperpanjang rantai birokrasi," katanya dihubungi dari Palu, Senin.
Dia menjelaskan, jika Polri di bawah Kemendagri, menjadikan tanggung jawab kementerian itu lebih besar. Saat ini Kemendagri sudah terlalu banyak mengurus urusan pemerintahan dalam negeri.
"Saat ini sudah era digital, memerlukan penanganan yang cepat dan terukur," ujarnya.
Secara pribadi, dia berpendapat wacana Polri di bawah Kemendagri sudah kurang tepat. Sehingga sangat tepat, Polri berada di bawah kendali presiden RI.
"Artinya, tidak ada kekuatan-kekuatan lain yang bisa intervensi Polri kecuali presiden," katanya menegaskan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus menjelaskan alasan partainya mengusulkan agar Polri ditempatkan di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena banyaknya masalah di internal Polri.
Kata dia, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memisahkan TNI dan Polri pada tahun 2000, agar Polri sebagai lembaga sipil yang dipersenjatai, bisa mandiri dalam melayani masyarakat.
Anggota Komisi II DPR menyatakan wacana mengembalikan Polri ke Kemendagri sebetulnya sudah pernah mengemuka. Ia pun tak masalah jika saat ini mayoritas fraksi partai di DPR menolak usul PDIP.
Berita Terkait
Polri di bawah Kemendagri akan tingkatkan keamanan nasional
2 Agustus 2024 15:48
Pj Bupati Belitung tunggu keputusan Mendagri soal pengunduran diri
30 Juli 2024 16:34
Babel dukung penuh kebijakan pemerintah sukseskan pilkada
20 Juni 2024 15:43
Mendagri: Inflasi di Babel terendah nasional
10 Juni 2024 14:19
96 peserta PKA dan PKP PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta studi lapangan ke kota Pangkalpinang
10 Juni 2024 14:12
Pastikan Persiapan Itjima Ulama Komisi Fatwa MUI VIII se-Indonesia 2024 di Babel, Badan Anggaran DPRD Babel Konsultasi ke Kemendagri
24 Mei 2024 18:21
Plt Asisten II Pemkot Pangkalpinang ikuti rakor rutin bersama Kemendagri bahas pengendalian inflasi daerah
6 Mei 2024 17:47
Kemendagri harap daerah terapkan "review program"
25 April 2024 09:12