Pangkalpinang (Antara Babel) - Warga Asing yang sempat hadir pada perlombaan tujuh bahasa di SMKN 2 Pangkalpinang mengaku kagum dengan pariwisata di Pangkalpinang karena dinilai sangat menarik.
Menurut sejumlah juri lomba bahasa, baik dari China, Jerman dan Prancis, maupun Jepang potensi wisata di Pangkalpinang tidak kalah menariknya dengan daerah lain, malah sangat memukau apabila dipoles dengan baik lagi.
"Pariwisata di Babel banyak spot indah tidak dimiliki daerah lain. Alternatif bagi orang asing yang suka petualangan. Kalau jenuh ke Bali, jogja dan lainnya, Babel bisa jadi alternatif wisata yang menantang, " ucap juri dari Jerman pada lomba tujuh bahasa tingkat nasional, Thomas Jhoni Lam di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengaku sempat ke Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang dan ke Tanjung Pesona, Sungailiat sambil mandi dan berjemur.
"Di sini patainya sangat bagus, pasirnya putih dan masih sangat alami. Sangat cocok untuk berlibur," katanya.
Selain itu, ia juga memuji kenikmatan kuliner khas Babel yang banyak dijual di Pangkalpinang, seperti kerupuk dan yang paling Ia sukai adalah otak-otak.
"Saya sudah coba berbagai kulinernya dan yang paling saya sukai itu adalah otak-otak. Kita pernah makan otak-otak diajak oleh panitia dan rasanya sangat enak. Nanti kalau saya pulang, mau dijadikan oleh-oleh," katanya.
Ia juga menambahkan, kota Pangkalpinang adalah kota yang bersih, bebas dari kawasan kumuh dan masyarakatnya juga ramah-ramah.
"Di sini juga bebas dari kemacetan dan bebas debu maupun asap kendaraan sehingga rasanya damai," ujarnya.
