Koba, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan sosialisasi program Kampung Tangguh Antinarkoba, untuk menciptakan lingkungan yang sehat, aman dan harmonis.
"Kampung Tangguh Antinarkoba ini sebagai benteng pertama dalam memerangi peredaran narkoba di tingkat lokal," kata Kasat Narkoba Polres Bangka Tengah Iptu Doni saat menyosialisasikan Kampung Tangguh Antinarkoba di Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kamis.
Polres Bangka Tengah menyosialisasikan Kampung Tangguh Antinarkoba dengan melibatkan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai elemen masyarakat.
Kelurahan Berok, kata dia, menjadi percontohan dalam menerapkan program kampung tangguh antinarkoba.
"Kami gaungkan pemberantasan narkoba lewat Kelurahan Berok dan masyarakatnya jadi kader-kader pemberantasan narkoba," ujarnya.
Ia menjelaskan, program Kampung Tangguh Antinarkoba merupakan bagian dari strategi pencegahan yang melibatkan pemerintah, kepolisian, BNN dan masyarakat untuk memerangi narkoba di tingkat akar rumput.
"Peran masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan program kampung antinarkoba," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat menjadi garda terdepan dalam mendukung keberhasilan program kampung antinarkoba dan menciptakan lingkungan yang aman serta bebas dari narkoba.
"Program ini kami laksanakan secara masif hingga menyentuh sejumlah desa pada setiap atau kecamatan yang ada di daerah ini, agar mata rantai peredaran narkoba bisa dihentikan," ujarnya.