Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membantu Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mengembangkan usaha budidaya peternakan ayam petelur, guna mendukung ketahanan pangan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan itu.
"PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah operasional perusahaan," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan melalui program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Corporate Social Responsibility, PT Timah Tbk pada Kamis (16/1) memberikan bantuan kepada kelompok tani di Kabupaten Bangka Barat, guna membantu petani mengembangkan usaha peternakan ayam petelur.
"Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pasokan telur ayam dari luar daerah dan juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat petani," katanya.
Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki Bangka Barat M.Noerhisyam menyebutkan bantuan PT Timah ini digunakan untuk pembelian bibit, pakan, kandang ayam dan biaya operasional lainnya.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kelompok kami mendapat bantuan dari PT Timah. Bantuan yang kami dapatkan sudah kami gunakan sesuai dengan kebutuhan budidaya ayam petelur antara lain membangun kandang, membeli bibit dan juga pakan," ujarnya.
Ia mengatakan bantuan PT Timah ini adalah bantuan pertama kalinya untuk Kelompok Tani Sumber Rezeki dengan harapan ke depan PT Timah bisa berkelanjutan membantu masyarakat.
"Budidaya ayam petelur ini gampang - gampang susah. Setelah mendapatkan saran dan penyuluhan dari Rahmat Kadarta yang sudah senior dalam dunia peternakan. Kami siap mengelola ternak ayam petelur ini. Dengan bantuan PT Timah ini semoga membawa dampak baik bagi perekonomian,” katanya.
Menurut dia meski terkendala cuaca saat ini musim hujan tidak membuat para petani pasrah. Dengan mengerahkan semua usaha dan kemampuan yang dimiliki, kendala yang ditemui di lapangan dijadikan motivasi untuk terus memajukan usaha budi daya ini.
"Kendala dalam setiap usaha pasti ada tantangan, saat ini musim hujan agak rentan bagi ayam yang masih berupa bibit bertahan dalam cuaca dingin. Namun kami bertekad untuk terus berjuang bersama memajukan usaha budidaya ayam petelur sebagai mata pencaharian kami, guna meningkatkan ekonomi keluarga juga," ujarnya.
Kepala Desa Sekar Biru Kecamatan Parit Tiga Bangka Barat Munarfarzah mengapresiasi bantuan CSR PT Timah yang diserahkan kepada warganya, karena hal ini sejalan dengan program desa dan sesuai dengan arahan Presiden Indonesia, astacita untuk program ketahanan pangan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Timah melalui program CSR yang sudah memberikan bantuan untuk warga dalam mengembangkan usaha kelompok ayam petelur ini. Semoga bantuan ini bisa menjadi motivasi mereka untuk tetap bersemangat membudidayakan ternak ayam telur ini," katanya.