Manado (Antara Babel) - Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi TNI-AU Kolonel Penerbang Joko Cahyono mengatakan Sulawesi Utara (Sulut) ditetapkan sebagai lokasi latihan bersama (Latma) militer antara Indonesia dan Amerika serikat yang berkelanjutan.
"Latma di Manado ini merupakan perjuangan TNI-AU setelah terjadi kesepakatan antara Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Barack Obama pada Oktober 2015," kata Joko di Manado, Rabu.
Menurut Joko, untuk Australia, Rusia, China sudah ditentukan lokasinya di provinsi lainnya dan Latma ini merupakan kegiatan yang penting setelah hampir 19 tahun terjadi kevakuman.
"Saya bangga karena dapat menjadi tuan rumah di Sulut dan ini memberikan banyak motivasi serta meningkatkan profesionalitas bagi oara penerbang Angkatan Udara Republik Indonesia," kata Joko, di Manado, Rabu.
Joko mengatakan, pelaksanaan kegiatan latihan bersama akan semakin mempererat hubungan bilateral Amerika Serikat dan Indonesia.
"Pada intinya kami akan medukung sepenuhnya kegiatan ini baik dari segi keamanan dan kenyamanan latihan," ungkap Joko.
Ia menambahkan, pangkalan udara Sam Ratulangi juga mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah latihan bersama militer Indonesia dan Amerika Serikat.
"Kami berharap akan memberikan alih keahlian bagi penerbang Indonesia dari penerbang AS itu," demikian Joko.
Berita Terkait
Brigjen TNI Arif Cahyono dukung penetapan Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional
28 November 2024 16:28
TNI: tak ada ampun bagi prajurit terlibat judi online
14 November 2024 08:22
Panglima TNI ungkap pesan presiden Prabowo potensi kerugian akibat judi online Rp981 triliun
13 November 2024 14:23
TNI bentuk satgas berantas judi online sampai korupsi
13 November 2024 13:01
Empat kapal perang Rusia sandar di Surabaya untuk Latma Orruda 2024
4 November 2024 13:53