Jakarta (Antara Babel) - Calon presiden AS dari Partai Republik Donald
Trump semakin dekat mewujudkan impiannya menjadi presiden Amerika
Serikat setelah merebut 244 suara elektoral sampai pukul 12.10 WIB.
Dia sudah mengubah warna politikd tiga negara bagian kunci dalam Pemilu AS, yakni Ohio, Florida, dan Iowa.
Berdasarkan
data dari laman Washington Post, Trump hanya memerlukan 26 suara
elektoral lagi untuk menang, namun praktisnya dia hanya butuh 12 suara
elektoral lagi mengingat 14 suara elektoral lainnya hampir pasti dia
dapatkan dari Alaska dan Arizona.
Selain kedua negara itu, tinggal tujuh negara bagian lainnya yang belum bisa diprediksi hasilnya.
Dari
ketujuh itu, calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton hampir
pasti mendapatkan 20 suara elektoral dari Maine, Nevada dan Minnesota.
Namun
empat negara bagian lainnya yang seluruhnya memilih Barack Obama
(Demokrat) empat tahun lalu masih terlalu ketat untuk bisa disimpulkan
pemenangnya. Cuma, Wisconsin (10 suara elektoral) kemungkinan besar akan
memilih Trump.
Praktis Trump dan Hillary akan bersaing di
Michigan (16), New Hampshire (4), dan Pennsylvania (20). Di ketiga
negara bagian ini terjadi pertarungan sengit yang kemungkinan akan
disimpulkan too close to call (marjin terlalu tipis sehingga sulit menentukan pemenangnya).
Dengan
asusmi Trump berhasil memerahkan (memenangkan) Wisconsin, maka dia cuma
butuh dua suara lagi, sehingga cukup menang di New Hampshire dia sudah
pasti menjadi pemenang Pemilu AS.
Rebut Iowa, Trump Semakin Dekat Jadi Presiden Baru AS
Rabu, 9 November 2016 13:49 WIB