New York (Antara Babel) - NASA menyebut fenomena supermoon yang akan terjadi hari ini menjadi bulan purnama terdekat dengan Bumi dalam kurun waktu 69 tahun.
Manusia di berbagai penjuru dunia tak akan melihat fenomena seperti ini hingga 2034 mendatang.
Orbit bulan mengelilingi Bumi dalam bentuk elips sehingga jarak antara dua benda langit ini berubah termasuk kali ini.
Ketika bulan purnama berada di jarak terdekat dengan Bumi, maka bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Astronom biasa menyebutnya dengan "supermoon."
Menurut NASA, supermoon muncul menjadi antara 14 persen dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama biasa, demikian Xinhua.
Berita Terkait
Kementerian PPPA dukung langkah PLN tingkatkan kepemimpinan perempuan di lingkungan perseroan
1 Desember 2024 22:21
Bupati Bangka Tengah ajak warga bersihkan lingkungan cegah DBD
29 November 2024 22:26
BPDAS Baturusa perkuat kolaborasi selamatkan hutan di Bangka Belitung
29 November 2024 19:38
Gelar FGD, BPDAS KLHK sepakat adanya konsistensi bersama selamatkan hutan dan lingkungan Babel
29 November 2024 07:12
PLN Babel siapkan SMK jadi pelopor teknologi hijau dorong tranformasi energi ramah lingkungan
28 November 2024 20:05
Pj Gubernur Sugito resmikan SPKLU PLN pertama di lingkungan kantor gubernur Babel
22 November 2024 11:03
Bangka Barat ciptakan lingkungan ramah tumbuh kembang anak
20 November 2024 19:10