Pangkalpinang (ANTARA) - Manajemen PT Timah Tbk menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum meningkatkan integritas karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai upaya perbaikan tata kelola perusahaan berkelanjutan.
"Integritas menjadi salah satu nilai utama yang terus ditekankan oleh PT Timah dalam menjalankan bisnis," kata Direktur SDM PT Timah Hendra Kusuma Wardana di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Ramadhan ini merupakan momentum refleksi dan perbaikan diri, karena bulan suci ini bukan sekadar ibadah ritual, tetapi juga kesempatan bagi setiap individu untuk memperbaiki akhlak, meningkatkan disiplin, serta menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja.
"Dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas, perusahaan berharap karyawan dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan loyalitas," ujarnya.
Menurut dia, Ramadhan mengajarkan kita tentang kesabaran, tentang perjuangan, tentang menahan diri dari yang buruk dan melipatgandakan yang baik. Ramadan bukan hanya tentang menahan haus dan lapar, tapi tentang menempa jiwa agar lebih kuat, lebih jernih, lebih tangguh menghadapi kehidupan.
"Saya mengajak insan timah untuk untuk tidak gentar dalam menghadapi tantangan, bekerja dengan baik dan berperan dalam mengembalikan kejayaan PT Timah," katanya.
Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk Dicky Octa Zahriadi mengatakan Ramadhan menjadi momentum untuk perkuat silahturahmi, menjaga semangat kebersamaan dan refleksi diri.
"Dengan semangat silahturahmi, saling memperkuat dan terus melakukan refleksi diri, kita dapat bekerja dengan efektif, efisien dan tepat guna. Ciptakan suasana dan hubungan kerja yang harmonis, loyal dan adaptif terhadap perubahan, juga jaga kolaboratif, bangun kerja sama yang sinergis," katanya.
Ia mengajak insan timah untuk selalu menjalin silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan.
"Dengan semangat Ramadhan, PT Timah terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang berlandaskan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan kebersamaan. Diharapkan, refleksi diri selama bulan suci ini dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas individu serta mendorong pertumbuhan perusahaan yang lebih baik di masa mendatang," katanya.
