Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Desa Pemali karena ditetapkan sebagai sebagai Pencanangan Desa Cinta Statistik "Desa Cantik".
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka Teddy Sudarsono, Kamis, mengatakan "Desa Cinta" statistik adalah konsep desa yang mengutamakan penggunaan data dan statistik dalam perencanaan, pembangunan, dan pengambilan keputusan.
Piagam penghargaan yang diterima langsung oleh Kepala Desa Pemali Abdul Haziz, sebagai bentuk apresiasi pemerintah Kabupaten Bangka kepada pemerintah desa itu.
Teddy Sudarsono mengatakan, "Desa cantik" merupakan salah satu program yang dilaksanakan BPS Kabupaten Bangka untuk meningkatkan literasi dan pemahaman statistik di tingkat desa, dan sebagai penguatan statistik sektoral terhadap Pemerintah Desa dalam mengolah dan memanfaatkan data statistik guna terwujudnya program satu data Indonesia.
"Tahun kemarin, kita meluncurkan program Cinta Statistik di Kelurahan Sungailiat, dan tahun 2025 ini desa Pemali yang di tetapkan sebagai pencanangan Desa Cinta Statistik. Mungkin untuk tahun berikutnya program Cinta Statistik ini akan beralih ke kecamatan lain", kata Teddy.
Menurutnya, Desa Cinta Statistik bermanfaat sebagai pembangunan desa yang lebih efektif dan efisien, pengambilan keputusan yang lebih akurat, dan Peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Bangka Rizanal Mahmudin mengatakan, BPS Pusat minta setiap tahun kepada setiap daerah untuk mengusulkan satu desa cinta statistik.
"Tahun ini kita mengusulkan Desa Pemali sebagai Desa Cinta Statistik, dan setelah kita survei diawal, perangkat Desa Pemali cukup koperatif sehingga kita laporkan program pusat ini melalui BPS provinsi dan hasilnya disetujui oleh BPS Pusat untuk pencanangan desa cantik tahun 2025", ujar Rizanal.
Rizanal menambahkan pengelolaan data untuk Desa Pemali sudah cukup bagus, dan pihaknya disini hanya membina yang kurang bagus untuk menjadi bagus. untuk menentukan desa itu berhak atau tidaknya menjadi Desa Pencanangan Desa Cantik banyak pertimbangan yang harus dilakukan.
"Kalau yang sudah bagus sekali hampir tidak signifikan peran BPS, jadi yang sudah bagus kita pertahankan dan ditingkatkan, untuk yang belum bagus kita bimbing dan diperbaiki supaya mereka dalam pengelolaan data ada kesadaran lebih cinta terhadap statistik," kata dia.