Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk mengurangi konsumsi energi dalam proses bisnis perusahaan, sebagai langkah dan strategi perusahaan dalam mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon dalam mewujudkan "Net Zero Emission".
"Inisiatif pengurangan konsumsi energi ini telah berdampak positif terhadap penurunan pemakaian energi," kata Departement Head Corporate Commnunication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan berdasarkan hasil evaluasi inisiatif–inisiatif yang dilakukan menujukkan penurunan konsumsi energi. Pada 2024, perusahaan berhasil mengurangi konsumsi energi dari semua sektor usaha sebesar 418.645,6 GJ atau berkurang 22,69 persen dibandingkan konsumsi energi pada tahun sebelumnya.
"Dalam pengurangan konsumsi energi ini, perusahaan menerapkan selectif mining yakni menggunakan peralatan energi yang lebih efisien dan optimalisasi penggunaan mesin saat beroperasi," katanya.
.
Ia menyatakan inisiatif mengurangi konsumsi energi yang dilakukan PT Timah Tbk seperti selektif mining, efisiensi energi, subtitusi bahan bakar fossil ke EBT, PLNisasi di Site Mentok, solar photo voltaic dan penggantian lampu TL menjadi LED.
"PT Timah mengakselerasi langkah-langkah transisi energi di seluruh lini operasionalnya. Komitmen ini sejalan dengan visi global untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat penggunaan sumber energi terbarukan," katanya.
Menurut dia langkah hijau yang dilakukan PT Timah dalam melakukan transisi energi mulai dari eksplorasi, penambangan, pengolahan, hingga peleburan dan juga areal perkantoran perusahaan.
"Insiatif pengelolaan energi yang dilakukan PT Timah tidak hanya menjadi bagian dari upaya mendukung target nasional Net Zero Emission, tetapi juga kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan wujud tanggung jawab perusahaan terhadap masa depan lingkungan dan generasi mendatang," katanya.