Tokyo (Antara Babel) - Kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke
Pearl Harbor, Hawaii, bulan ini adalah lawatan pertama dari seorang
pemimpin Jepang ke tempat itu. Namun Abe tidak akan meminta maaf atas
serangan Jepang ke Pearl Harbor 73 tahun silam yang memaksa AS terlibat
dalam Perang Dunia Kedua.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide
Suga mengungkapkan tujuan kunjungan Abe pada 26-27 Desember itu adalah
demi mendamaikan jiwa-jiwa mereka yang gugur pada perang itu.
Abe
sendiri berharap kunjungan itu menandai aliansi erat antara dua bekas
musuh. Namun para pakar menilai kunjungan itu adalah pesan Abe kepada
baik China maupun Presiden terpilih Donald Trump yang pernah mengkritik
Jepang mendapatkan payung keamanan gratis dari AS.
"Saya kira
kunjungan bapak perdana menteri akan menjadi kesempatan untuk
mengirimkan pesan bahwa malapetaka perang tidak boleh terulang dan
mengungkapkan nilai rekonsiliasi antara Jepang dan Amerika Serikat,"
kata Suga.
Kunjungan ke Hawaii bersama Presiden Barack Obama itu
sendiri bisa melesatkan popularitas Abe yang sudah mencapai 60 persen,
demikian Reuters.
Shinzo Abe, Pemimpin Jepang Pertama Kunjungi Pearl Harbor
Selasa, 6 Desember 2016 15:29 WIB